Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Ini Tuduhan Gila

15 Agustus 2016 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Direktur Pembangunan Sarana dan Prasarana Desa Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Gunalan, menyangkal pernah membuat proyek fiktif dan menerima setoran dari pejabat daerah. Dalam wawancara dengan Prihandoko dari Tempo pada Rabu pekan lalu, dia mengaku sudah menjelaskan semua tuduhan kepada atasannya.

Anda disebut-sebut kerap mengumpulkan pejabat daerah dan menawarkan proyek.

Mengumpulkan pemerintah daerah dalam rangka koordinasi program memang tugas kami. Misalnya, kami kumpulkan sekretaris badan pemberdayaan masyarakat desa untuk penyiapan data desa online. Kami undang secara resmi. Tapi mengumpulkan pejabat daerah dalam konteks yang lain itu tidak ada sama sekali. Kami hanya mengumpulkan mereka untuk membahas program, bukan yang aneh-aneh. Tidak ada sama sekali pembahasan tentang perencanaan anggaran.

Pertemuan dengan pemerintah daerah dilakukan secara berkala?

Tidak. Dikumpulkan berdasarkan program yang sedang dijalankan. Misalnya program membangun air bersih berbasis partisipasi masyarakat. Kalau kami susun sendiri, tentu tak implementatif. Butuh support teman-teman daerah. Karena itu, mereka kami undang bertemu di Kementerian atau hotel. Jumlah kabupaten yang diundang bervariasi, antara 30 dan 100 kabupaten. Terakhir, tiga pekan lalu, kami kumpulkan mereka di Hotel Acacia, Jakarta.

Ada kabar Anda meminta setoran kepada pejabat daerah dan menjanjikan mereka mendapat proyek.

Tidak ada itu. Perencanaan anggaran itu dari Biro Perencanaan. Kami hanya mengumpulkan pemerintah daerah terkait dengan program yang sudah ada dan perlu disinkronisasi. Saya tidak pernah meminta uang ke daerah. Kalaupun ada, mungkin ada orang yang menjual nama saya. Yang seperti itu mungkin banyak berkeliaran di Kementerian Desa. Saya tidak tahu siapa. Kan, banyak pejabat yang dijual namanya untuk sebuah proyek. Bukan cuma di sini.

Kami memiliki salinan dokumen transfer bank dan bukti pengeluaran uang dari setoran pejabat daerah yang nilainya ratusan juta dan digunakan untuk keperluan pribadi.

Tidak ada. Saya kaget disebut terima Rp 700 juta.

Berdasarkan dokumen kami, Anda menyetorkan uang ke sejumlah orang.

Wah, ini (tuduhan) lebih gila lagi. Ha-ha-ha…. Tidak ada itu.

Bagaimana hubungan Anda dengan Ogy Sugiono?

Staf khusus kan bagian dari struktur kementerian. Saya berkoordinasi dengan Mas Sugiono itu hal biasa. Saya juga berkoordinasi dengan semua anggota staf khusus yang terkait dengan program, misalnya tentang upaya-upaya yang dilakukan untuk mempercepat serapan anggaran. Tidak ada koordinasi dalam konteks negatif.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus