Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 3.677 personel Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP dipersiapkan untuk mengamankan perayaan Natal 2024 di 674 gereja se-Jakarta. Personel ketertiban umum ini akan mengantisipasi indikasi pelanggaran dan menjaga aktivitas masyarakat selama perayaan Natal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Antisipasi sudah kami siapkan. Nanti ada juga yang membantu pengamanan dari unsur TNI/Polri di sekitar lokasi tempat ibadah. Ini untuk menciptakan sinergi yang optimal dalam menjaga ketertiban selama malam Natal,” kata Kepala Satpol PP Jakarta, Satriadi Gunawan, melalui keterangan tertulisnya, Selasa, 24 Desember 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Satriadi menyebut konsentrasi pengamanan ini berpusat di gereja-gereja yang melaksanakan ibadah selama perayaan Natal berlangsung, baik tingkat provinsi maupun kota. Pihaknya juga akan mempersiapkan pengamanan jalur lintasan jemaat supaya ibadah berjalan tertib dan aman.
“Mari bersama-sama kita jaga kerukunan antar umat beragama di momen Natal dan tahun baru 2025 ini,” ujar Satriadi. “Patroli berkala akan kami lakukan dengan 3.677 personel tersebar di 674 gereja di Jakarta.”
Selain menyiagakan personel keamanan, Pemerintah Jakarta mengunjungi empat gereja menjelang malam Natal 2024. Empat gereja itu di antaranya Gereja Katedral Jakarta, Gereja Santo Paskalis, Gereja HKBP Suprapto, dan Gereja GPIB Immanuel. Kunjungan itu akan berlangsung dari pukul 15.00 WIB dan berakhir pada 18.00 WIB nanti.
Penjabat Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi, mengatakan kunjungan itu sebagai bagian untuk memastikan kelancaran hari raya umat Kristiani yang diperingati setiap tahun tersebut. “Selain mengucapkan selamat merayakan Natal, kegiatan ini juga memastikan perayaan dan ibadah Natal 2024 berlangsung dengan lancar,” kata Teguh saat kunjungan ke Panti Asuhan Vincentius Putra, pagi tadi.
Teguh berharap umat Kristiani bisa merayakan Natal 2024 dengan khidmat dan damai. Dia memastikan bahwa pemerintah akan menjaga perayaan ini supaya berlangsung dengan gembira dan penuh kebahagiaan.
“Saya berharap Jakarta akan bisa menjadi kota, menjadi daerah dan wilayah yang membahagiakan semua warganya. Itu yang kami inginkan,” ujar Teguh disambut tepuk tangan dari anak-anak di panti asuhan tersebut.
Adapun persiapan lainnya, kata Teguh, dia sudah menggelar rapat koordinasi untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung saat perayaan Natal dan tahun baru di Jakarta. Selain itu Operasi Lalu Lintas Jaya 2024 juga dihelat selama 13 hari untuk menjaga kelancaran di jalan raya.
“Kami sudah menyiapkan dan mensinergikan semua OPD (organisasi perangkat daerah) yang terkait, bagaimana kemudian dari sisi pengamanan–transportasi,” kata Teguh kepada wartawan di Gedung Sarinah, Jakarta Pusat, pada Senin, 23 Desember 2024.
Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, potensi pergerakan masyarakat saat Natal dan tahun baru diperkirakan akan mencapai 110,67 juta orang. Angka ini meningkat sebesar 2,83 persen atau 3,04 juta orang dibandingkan tahun sebelumnya. Oleh sebab itu, pemerintah Jakarta menyiapkan operasi lalu lintas serta pengamanan di sejumlah titik untuk mendukung perayaan Natal dan tahun baru ini.