Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto berkelakar bahwa Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin sedang mengejar orang saat disinggung tidak hadir dalam acara silaturahmi dengan rektor perguruan tinggi di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 13 Maret 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kelakar itu disampaikan saat Prabowo membuka acara tersebut. Awalnya, Prabowo menyapa semua jajaran Kabinet Merah Putih satu per satu. Begitu menyapa lembaga penegak hukum dan pertahanan, Prabowo menanyakan keberadaan Jaksa Agung.
“Yang saya hormati Panglima TNI, Kapolri, para kepala staf angkatan. Jaksa Agung enggak ada? Lagi ngejar-ngejar orang ini,” kata Prabowo disamput gelak tawa hadirin.
Ratusan rektor dan pimpinan perguruan tinggi memenuhi tenda putih di halaman Istana Merdeka. Tenda putih ini adalah tempat yang sama untuk pelantikan kepala daerah serentak pada 20 Februari kemarin. Belum sempat menyampaikan isi pidatonya, Prabowo lantas meminta jurnalis yang meliput untuk keluar dari tenda.
“Ini wartawan hadir ya? Ya ini pembukaan sudah. Terima kasih media. Ini akan ada pembicaraan hati ke hati,” kata Prabowo.
Presiden Prabowo mengadakan diskusi panel dengan para rektor serta pimpinan perguruan tinggi negeri dan swasta di Istana Kepresidenan sore ini.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, mengatakan acara ini bertujuan mempererat komunikasi antara pemerintah dan kalangan akademisi, terutama memperkuat kolaborasi strategis di bidang pendidikan tinggi, riset, dan inovasi.
“Panel diskusi antara Presiden dengan kalangan akademi juga dibuka guna membahas langkah-langkah konkret dalam memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan arah kebijakan nasional,” kata Yusuf dalam keterangan resminya, 12 Maret 2025.
Sejumlah jajaran menteri Kabinet Merah Putih hadir dalam silaturahmi ini. Mereka antara lain Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Airlangga Hartarto; Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno; Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar; Menteri Agama Nasaruddin Umar. Kemudian ada Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto; Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti; Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman; Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi; dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Selain menteri, hadir juga Penasihat Khusus Presiden Bidang Haji Muhadjir Effendy, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kapolri Jendera Listyo Sigit Prabowo.
Pilihan editor: Gubernur Jakarta Pramono Anung Ingin Bangun Pulau Kucing