Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Cianjur - Meskipun sudah diberlakukan sistem one way atau satu arah dari Cianjur menuju Bogor, kemacetan di Jalur Puncak, Cianjur, Jawa Barat tetap terjadi. Tingginya volume kendaraan menjadi penyebab arus lalu lintas yang sebelumnya sempat lancar akhirnya tersendat kembali.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berdasarkan pantauan, situasi arus kendaraan yang melintas di kawasan Segar Alam, Puncak Pass, Cianjur, sempat lancar setelah polisi memberlakukan sistem one way pukul 16.00 WIB, Ahad 30 April 2023. Rencananya sistem one way akan diberlakukan hingga pukul 19.00 WIB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, pukul 18.30 terjadi kepadatan arus kendaraan kembali sehingga Jalur Puncak mulai dari Ciloto hingga Puncak Pass kembali macet.
Bimo, 30 tahun, warga Bekasi Timur, mengaku terjebak macet sejak keluar dari objek wisata Kebun Raya Cibodas. Dia mengaku keluar dari jalur Cibodas sekitar pukul 16.00 WIB.
"Sudah dua jam baru nyampe Puncak Pass, padahal sudah diberlakukan sistem one way," ujar Bimo di Puncak Pass, Ahad 30 April 2023.
Menurut Bimo, dia bersama keluaranya mengisi liburan Idul Fitri1444 H dengan mengunjungi objek wisata Kebun Raya Cibodas. Sayangnya, dia mengaku salah prediksi saat hendak balik ke Bekasi Timur.
"Saya pikir tidak akan macet parah, jadi kami pulang lewat Jalur Puncak. Tahu begini tadi lewat Jonggol," tutur Bimo.
Kemacetan juga dialami Yudi, 27 tahun, sopir yang mengangkut sayuran dari Gekbrong, Cianjur. Yudi mengaku akan mengantarkan sayuran ke Pasar Kramatdjati, Jakarta.
"Baru dua jam sih kejebak macet. Saya maksa lewat Puncak biar cepat karena diberlakukan sistem one way dari Cianjur ke Bogor," kata Yudi.
Lalu lintas kembali tinggi setelah penerapan sistem one way
Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Cianjur, Ajun Komisaris Anaga Budiharso, menjelaskan, kepadatan arus lalu lintas yang terjadi di Jalur Puncak disebabkan tingginya volume kendaraan yang melintas. Menurut Anaga, meskipun pihaknya sudah mengantisipasi dengan memberlakukan sistem one way atau satu arah dari Cianjur ke Bogor, namun kepadatan tetap terjadi karena beban volume kendaraan sangat tinggi.
"Tadi sudah sempat terurai dan arus lalu lintas lancar saat mulai diberlakukan sistem one way. Namun, tingginya volume kendaraan yang melintas menyebabkan arus lalu lintas tersendat kembali," ujar Anaga kepada wartawan di Pos Pengamanan Lebaran 1444 Hijriyah Puncak Pass, Ahad 30 April 2023.
Anaga menyebutkan bahwa kemacetan ini kondisinya situasional. "Kendaraan tetap bisa bergerak, hanya tersendat karena ada penumpukan di titik tertentu," kata Anaga.
Kemacetan Jalur Puncak dipicu oleh gelombang kedua arus balik Lebaran 2023 yang diprediksi terjadi pada hari Sabtu kemarin hingga Senin besok. Selain itu, banyak juga warga yang memanfaatkan libur hari buruh besok untuk berwisata.