Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Jokowi: Bantuan Renovasi Rumah Korban Gempa Cianjur Disalurkan Kamis

Pemerintah juga melakukan relokasi rumah warga dengan total 56 ribu unit. Jokowi mengakui ini bukanlah jumlah yang sedikit.

5 Desember 2022 | 11.25 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memastikan bantuan untuk renovasi rumah terdampak Gempa Cianjur akan mulai disalurkan pekan ini. Jumlahnya beragam dari Rp 50 juta, Rp 25 juta, hingga Rp 10 juta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Hari Kamis mulai diberikan," kata Jokowi saat mengunjungi lokasi terdampak gempa Cianjur di Jawa Barat, Senin, 5 Desember 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dengan bantuan ini, masyarakat diharapkan mulai ikut beraktivitas membangun rumahnya. "Kami harapkan juga ada kegiatan masyarakat, ada kegiatan ekonomi, ada pergerakan ekonomi. Itu yang kami harapkan," kata Jokowi.

Sebelumnya, gempa bumi magnitudo 5,6 terjadi di Cianjur terjadi pada Senin, 21 November 2022 pukul 13.21. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat hingga Sabtu, 3 Desember, 2022, jumlah korban meninggal akibat gempa Cianjur bertambah menjadi 334 jiwa.

Bantuan renovasi rumah ini sebelumnya pernah Jokowi janjikan saat berkunjung ke lokasi gempa pada Selasa, 22 November 2022. Saat itu Jokowi menawarkan bantuan sebesar Rp 50 juta untuk rumah yang mengalami kerusakan berat, Rp 25 juta untuk rumah yang mengalami kerusakan sedang, dan Rp 10 juta untuk rumah yang mengalami kerusakan ringan. 

Bantuan diberikan lewat berbagai skema. "Ada yang langsung, ada yang lewat tabungan. Semuanya, ini sistemnya sudah disiapkan dan ini saya datang ke sini untuk mengecek persiapan itu," kata kepala negara.

Di saat yang bersamaan, pemerintah juga melakukan relokasi rumah warga dengan total 56 ribu unit. Jokowi mengakui ini bukanlah jumlah yang sedikit, tapi Ia ingin pembangunan bisa selesai secepat-cepatnya. "Karena masyarakat sudah kehujanan, kedinginan di tenda-tenda," kata dia.

Ia memastikan lokasi relokasi sudah ditentukan lewat kajian dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). "Serta dari instansi yang terkait, Badan Geologi juga, semuanya," kata dia.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Fajar Pebrianto

Fajar Pebrianto

Meliput isu-isu hukum, korupsi, dan kriminal. Lulus dari Universitas Bakrie pada 2017. Sambil memimpin majalah kampus "Basmala", bergabung dengan Tempo sebagai wartawan magang pada 2015. Mengikuti Indo-Pacific Business Journalism and Training Forum 2019 di Thailand.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus