Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

Jokowi mengatakan selama 10 tahun dia menjabat sebagai presiden urusan konflik tanah selalu menjadi keluhan utama warga.

30 April 2024 | 18.10 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Momen warga di Banyuwangi, Jawa Timur, meminta Presiden Jokowi selesaikan masalah redistribusi tanah di wilayahnya, Selasa, 30 Oktober 2024. Tangkap layar YouTube Sekretariat Presiden

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan program redistribusi tanah kemungkinan akan selesai tahun depan. Kepala negara optimistis pembagian sertifikat tanah ke warga dapat dikebut dengan digitalisasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jokowi menyampaikan ini dalam acara program redistribusi sertifikat tanah kepada warga di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur pada Selasa, 30 April 2024. Eks Gubernur Jakarta ini mengatakan selama 10 tahun dia menjabat sebagai presiden urusan konflik tanah selalu menjadi keluhan utama warga.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Salah satu penyebabnya, kata Jokowi, adalah karena mereka tidak memegang sertifikat. Dari 126 juta sertifikat yang harus dibagikan, Jokowi menyebut sisa yang harus dibagikan sekitar 3 hingga 6 juta yang perlu dirampungkan.

“Kalau-kalau meleset ya tahun depan lah. Presiden baru urusi sisa, sedikit.. Syukur-syukur bisa tahun ini semua,” ucap Jokowi dalam sambutannya.

Dalam sambutannya, Jokowi menyebut dia membagikan sekitar 10.300 sertifikat tanah di Kabupaten Banyuwangi. Angka ini diklaim sebagai jumlah yang terbanyak selama dia membagikan sertifikat.

Jokowi mengatakan bentuk sertifikat elektronik akan mempermudah proses penyelesaian redistribusi tanah. Dia juga mendapat laporan dari Menteri Agraria dan Tata Ruang sekaligus Badan Pertanahan Nasional Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bahwa mafia tanah saat ini berkurang sebab sudah banyak warga yang pegang sertifikat.

Pemerintah mengharapkan lahan yang telah mendapat serifikat iti bisa produktif seperti digunakan untuk menanam padi hingga jagung. Jika sertifikat dipakai untuk agunan, Jokowi meminta masyarakat dapat memanfaatkan untuk usaha produktif.

Daniel Ahmad Fajri

Daniel Ahmad Fajri

Bergabung dengan Tempo pada 2021. Kini reporter di kanal Nasional untuk meliput politik dan kebijakan pemerintah. Bertugas di Istana Kepresidenan pada 2023-2024. Meminati isu hubungan internasional, gaya hidup, dan musik. Anggota Aliansi Jurnalis Independen.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus