Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Kalau tentara naik sepeda

Karena kekurangan truk pengangkut, tentara Denmark kini diberi sepeda sebagai alat transportasi untuk mencapai semua tempat tujuan termasuk daerah pertempuran. Dianggap kendaraan paling aman & nyaman.

5 Maret 1988 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TENTARA Denmark kembali ke zaman baheula. Karena kekurangan truk pengangkut, mereka kini diberi sepeda sebagai alat transportasi untuk mencapai semua tempat tujuan, termasuk daerah pertempuran. Menurut Mayjen. H.T. Havning, komandan pasukan yang ditempatkan di Zealand, sepeda merupakan kendaraan paling aman dan nyaman untuk mencapai medan perang. Alasannya, selain tak berisik dan mengundang kecurigaan musuh, sepeda juga gampang menerobos wilayah dengan jalan-jalan sempit, dan "pengendaranya gampang bersembunyi jika diserang musuh." Penggunaan sepeda sebagai alat angkut militer sebenarnya bukan hal baru di kalangan tentara. Ia sudah beberapa kali diuji selama abad lalu, dan terbukti sukses. Tapi, menurut mingguan Jane's Defence, penggunaan sepeda sebagai pengganti kendaraan militer segera mengundang debat di kalangan militer di Kopenhagen. Menurut Letnan Kolonel L. Scheel, anggota pasukan komando, "Sepeda hanya digunakan sebagai alat transportasi jarak pendek, dan tidak dianggap sebagai mesin perang." F.S.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus