Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kampanye terbuka Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019 dimulai hari ini. Dua kubu calon presiden sudah menyiapkan lokasi dan strategi khusus menghadapi kampanye terbuka ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kubu Jokowi misalnya mengatakan akan lebih terbuka dalam kampanye ini. "Model kampanye yang akan kita siapkan agak variatif nanti ya," kata anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma'ruf, Ahmad Iman Syukri di Jakarta pada Kamis 21 Maret 2019.
Adapun kubu Prabowo menyebut dalam kampanye terbuka ini mengatakan tak ada perubahan jenis kampanye yang akan mereka lakukan. "Nanti Pak Prabowo punya style sendiri, Bang Sandi punya style sendiri. Akan tetapi, bedanya akan terbuka, kemudian Pak Prabowo akan speech seperti biasa. Bang Sandi lebih cozy, lebih asik," kata Koordinator Juru bicara BPN Prabowo - Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, Kamis lalu.
Kedua kubu Jokowi memilih lokasi yang berbeda untuk kampanye terbuka kali ini. Pasangan Jokowi - Ma'ruf akan memulai kampanye di daerah Ciceri, Serang, Banten.
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Hasto Kristiyanto menyebutkan alasan memilih Banten, karena, di provinisi di ujung barat Pulau Jawa tersebut pasangan Jokowi-Ma'ruf membutuhkan peningkatan elektabilitas sebelum pencoblosan dimulai.
“Banten kami pilih karena penduduknya padat. Berdasarkan hasil survei memerlukan penguatan dari Pak Jokowi dari Pak Ma'ruf Amin,” ujar Hasto saat menggelar jumpa pers di Media Center TKN, Jakarta, Sabtu, 23 Maret 2019.
Berdasarkan hasil survei Kompas, di Provinisi Banten dan Jawa Barat, pasangan petahana ini kalah oleh pasangan Prabowo-Sandiaga Uno. Di dua provinisi tersebut Prabowo-Sandi mengungguli Jokowi-Ma'ruf dengan angka 47,7 persen, sementara Jokowi-Ma'ruf hanya 42,1 persen.
Pada kampanye terbuka di Banten, Jokowi dan Ma'ruf Amin akan hadir secara bersamaan. Kampanye itu pun akan dihadiri oleh seluruh pimpinan partai koalisi. Mereka akan melakukan pawai akbar di sekitar Gor Maulana Yusuf, Ciceri, Serang, Banten.
Berbeda, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo - Sandiaga memilih kampanye secara terpisah. Prabowo akan mengawali star kampanye terbuka di Kota Manado, Sulawesi Utara.
Dari Manado, Prabowo akan melanjutkan kampanye terbuka ke Makassar, Sulawesi Selatan pada hari yang sama.
Menurut Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan, Prabowo memilih Manado sebagai titik awal kampanye karena di sanalah sang ibunda Dora Marie Sigar lahir pada 1921.
Hinca mengatakan penjelasan itu ia dapat dari koleganya, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani.
"Tadi di Bawaslu ketemu mas Muzani, saya tanya. Memang dia (Prabowo) mengatakan ingat betul orang tuanya, ingin meminta doa restu dari tempat kelahiran orang tuanya," kata Hinca pada awak media sebelum menghadiri rapat terbatas dengan Prabowo di Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu, 23 Maret 2019.
Menurut Hinca, keputusan Prabowo yang menjadikan tempat kelahiran sang ibunda sebagai titik pertama kampanye terbuka menunjukkan sikapnya yang sangat menghormati orang tua. "Dan kami beri respect, sebelum kita mulai 21 hari ke depan kampanye terbuka, beliau memutuskan memilih dari tempat kelahiran ibunya, dan saya kira itu benar," ujar Hinca.
Adapun Sandiaga memilih Sragen, Jawa Tengah sebagai tempat awal kampanyenya. "Rencananya di Sragen. Kick off kampanye di Jateng, Sragen, doakan, masih mengurus perizinan," kata Sandiaga, Rabu, 20 Maret 2019.
IQBAL TAWAKAL| RYAN DWIKY A|BUDIARTI UTAMI PUTRI