Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Kapal Mati Mesin di Konawe Kepulauan, 144 Penumpang Diselamatkan

Kapal yang bertolak dari Wawoni, Kabupaten Konawe Kepulauan itu dijadwalkan bersandar di Pelabuhan Kendari sekitar pukul 12 WITA.

30 Januari 2018 | 22.33 WIB

Petugas Basarnas Kendari mengevakuasi penumpang Kapal Motor (KM) Fajar Fadila di Perairan Pulau Saponda, Kabupaten Konawe Kepulauan, Sulawesi Tenggara, 30 Januari 2018. Sebanyak 144 penumpang KM Fajar Fadila yang bertolak dari Pelabuhan Langgara menuju Pelabuhan Kendari berhasil diselamatkan  Basarnas Kendari setelah mesin kapal mengalami masalah dan kapal terombang-ambing hampir dua jam. ANTARA/Jojon
Perbesar
Petugas Basarnas Kendari mengevakuasi penumpang Kapal Motor (KM) Fajar Fadila di Perairan Pulau Saponda, Kabupaten Konawe Kepulauan, Sulawesi Tenggara, 30 Januari 2018. Sebanyak 144 penumpang KM Fajar Fadila yang bertolak dari Pelabuhan Langgara menuju Pelabuhan Kendari berhasil diselamatkan Basarnas Kendari setelah mesin kapal mengalami masalah dan kapal terombang-ambing hampir dua jam. ANTARA/Jojon

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Kendari-Sebanyak 144 penumpang Kapal Motor Fajar Fadilla GT 33 berhasil dievakuasi oleh tim Search And Rescue (SAR) Kota Kendari, Selasa siang, 30 Januari 2018. Kapal rute Wawoni-Kota Kendari tersebut mogok setelah mengalami mati mesin di sekitar perairan Pulau Saponda dan Pulau Langara .

Kapal yang bertolak dari Wawoni, Kabupaten Konawe Kepulauan itu dijadwalkan bersandar di Pelabuhan Kendari sekitar pukul 12 WITA. Namun saat di tengah laut kapal tidak bisa melanjutkan perjalanan karena mati mesin.

Baca: Mesin Mati Sejak 13 Juli, Perahu Nelayan Karawang Diselamatkan

Kepala SAR Kendari Junaedi mengatakan menerima informasi kecelakaan kapal tersebut dari Nasrudin, salah seorang penumpang KM Fajar Fadilla sekitar pukul 10.40.  Junaedi langsung memimpin proses  evakuasi  menggunakan KN SAR Pacitan.

Seluruh penumpang, kata dia, dievakuasi ke atas KN SAR Pacitan dan diturunkan di dermaga utama Basarnas kawasan timur Kendari.  “Jadi hari ini kita adakan intersef, di mana KM Fahar Fadilla mati mesin. Dan alhamdullilah pada pukul 11.13 KM Fajar Fadilla berhasil ditemukan pada koordinat 03 58’ 15”S - 122 41’ 11”E,” ujar Junaedi usai melakukan proses evakuasi. 

Simak: Mesin Mati, KM Putri Kembar Terombang-ambing di Perairan Buton

Salah seorang penumpang, Sainul berujar mesin kapal tersebut tiba-tiba macet setelah 30 menit bertolak dari pelabuhan Langara, Kabupaten Konawe Kepulauan. “Dalam perjalanannya alhamdulillah mesin masih bunyi tapi tidak bisa laju. Kondisi penumpang tidak panik, karena masih jalan,” ujarnya. 

Kapten KM Fajar Fadilla, Irwan, mengatakan kejadian itu bermula saat mesin induk kapal mengalami masalah dan tidak didapat dioperasikan dengan baik. Dia terpaksa mematikan mesin induk dan menggunakan mesin pembantu untuk melanjutkan perjalanan menuju Kota Kendari.  “Kami berangkat dari Laranga sekitar pukul 08.00, kapal tetap jalan tapi lambat,” ucapnya. 

Menurut dia jumlah penumpang di kapal yang rusak di Konawe Kepulauan hanya 70 orang. Namun usai dilakukan evakuasi, tim SAR Kendari mendata jumlah penumpang KM Fajar Fadilla mencapai 144, terdiri dari 8 orang anak buah kapal (ABK) serta 135 orang penumpang. 

ROSNIAWANTY FIKRI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus