Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, merespons kabar rencana pertemuan Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri dengan presiden terpilih Prabowo Subianto hari ini di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat. Dia masih enggan membocorkan kepastian jadwal dan lokasi pertemuan kedua tokoh tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Insyaallah," kata Puan singkat saat ditemui di kompleks parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 17 Oktober 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hingga kini, rencana pertemuan Megawati dengan Prabowo masih menjadi tanda tanya. Pun, dengan sikap PDIP ke depannya apakah akan masuk kabinet atau berada di luar pemerintahan.
Soal rencana tempat pertemuan Mega dan Prabowo itu sebelumnya sempat disampiakan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto. "Pertemuan bisa dilakukan di Teuku Umar, Istana Batu Tulis, atau Kebagusan. Atau bisa juga di tempat lain, yang penting ada aspek historisnya. Semua akan dikomunikasikan dengan Pak Prabowo," kata Hasto kepada Tempo melalui pesan tertulis WhatsApp pada Kamis, 10 Oktober 2024.
Rencana pertemuan kedua tokoh ini pun kembali dikuatkan oleh Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey. Ia mengatakan pertemuan keduanya akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Namun yang pasti, pertemuan dilakukan sebelum hari pelantikan.
"Dalam 1-2 hari ini lah saya rasa bakal ada pertemuannya," kata Olly melalui pesan singkat, Selasa, 15 Oktober 2024.
Dia juga belum bisa memastikan di mana pertemuan tersebut akan berlangsung. Olly menyebut, lokasi pertemuan akan disepakati bersama.
Hari ini bertepatan dengan hari ulang tahun Prabowo yang ke-73 tahun. Puan pun mengucapkan selamat kepada Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Puan berharap agar Presiden ke-8 Indonesia itu bisa memimpin Indonesia ke arah yang lebih baik. "Saya ucapkan selamat ulang tahun kepada Pak Prabowo, semoga selalu sehat, panjang umur, bisa memimpin Indonesia menjadi Indonesia yang terbaik," kata Puan.
Andi Adam Faturahman berkontribusi dalam penulisan artikel ini.