Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Keluarga Korban Sriwijaya Air Minta Urusan Pendataan Tidak Berbelit

Keluarga korban Sriwijaya Air meminta otoritas dan pemerintah tidak mempersulit urusan pendataan.

11 Januari 2021 | 11.36 WIB

Prajurit TNI AL menurunkan bagian mesin turbin pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak dari KRI Cucut (886) di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Minggu, 10 Januari 2021. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
material-symbols:fullscreenPerbesar
Prajurit TNI AL menurunkan bagian mesin turbin pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak dari KRI Cucut (886) di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Minggu, 10 Januari 2021. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Keluarga korban Sriwijaya Air meminta otoritas dan pemerintah tidak mempersulit urusan pendataan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Salah seorang keluarga korban bernama Ratih Windania mengatakan, mereka masih dalam kondisi sedih dan gelisah. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

“Kami mengerahkan seluruh keluarga di Jakarta dan di Bandung untuk mengumpulkan data, namun banyak data yang diminta, sebenarnya sudah kami serahkan di sini. Mohon koordinasinya agar data bisa sinkron. Sehingga kami tidak kerepotan untuk mencari data,” kata pria ini di Graha Chandra Disti Wiradi, Bandara Supadio, Pontianak pada Senin, 11 Januari 2021.

Ia mengatakan semua permintaan data terkait, kartu keluarga, foto kopi KTP, dan beberapa dokumen sudah diserahkan suami Ratih ke crisis center di Pontianak.

“Kami bahkan membongkar lemari saudara kami, karena memang terkunci, untuk mendapatkan dokumen ini. Sikat gigi pun kami serahkan pak, tapi jangan dimintai berulang,” katanya.

Ia pun meminta otoritas tidak berlarut-larut mengidentifikasi jenazah. “Tidak mesti menunggu yang lain, jadi siapapun yang berhasil diidentifikasi, harap bisa dikirimkan segera. Jangan tunggu lengkap satu keluarga atau lengkap seluruh penumpang,” ujarnya.

Pesawat Sriwijaya Air SJ182 hilang kontak pada Sabtu, 9 Januari 2021. Pesawat dengan rute Jakarta-Pontianak ini diduga jatuh di perairan Kepulauan Seribu

Syailendra Persada

Syailendra Persada

Lelaki asal Tegal ini menjadi wartawan Tempo sejak 2011 setelah lulus dari Jurusan Sastra Inggris Universitas Diponegoro. Sebelum menjadi pengelola kanal Nasional di Tempo.co, ia berkecimpung di Desk Hukum majalah Tempo. Memimpin sejumlah proyek liputan interaktif di Tempo.co, salah satunya "Kisah di Balik Terali Besi” yang menceritakan penyiksaan tahanan oleh aparat. Liputan ini hasil kolaborasi dengan International Center for Journalists.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus