Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga atau Kemenpora membuka dua program kesempatan belajar bagi pemuda dan pemudi Indonesia di dalam dan luar negeri. Peserta bisa merasakan pengalaman pertukaran pelajar mulai tingkat provinsi sampai luar negeri melalui program Indonesian Dream.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Program itu terdiri dari Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) dan Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP) 2024. PPAN merupakan kegiatan pelayanan kepemudaan melalui pengiriman dan penerimaan delegasi pemuda berbasis kerja sama internasional. Siswa SMA dan SMK minimal berusia 16 tahun hingga pra mahasiswa S1, S2, lulusan baru, dan profesional dengan usia maksimal 30 tahun bisa mendaftar program ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PPAN 2024 terdiri dari Pertukaran Pemuda Indonesia Australia (PPIA), Singapore Indonesian Youth Leaders Exchange Programme (SIYLEP), dan The Ship for Southeast Asian and Japanese Youth Program (SSEAYP). Program ini bertujuan agar pemuda dan pemudi di Indonesia berkontribusi nyata atas pembangunan kepemudaan di dalam negeri pada setiap provinsi.
Adapun PPAP 2024, dibuka untuk peserta dengan usia minimal 20 tahun dan maksimal 30 tahun. Program ini akan diadakan di Bengkulu dan Kalimantan Utara periode Juli-Agustus 2024. Program ini gratis, peserta tidak dibebani biaya apapun karena Kemenpora membiayai seluruh prosesnya.
Dikutip dari Instagram resmi Kemenpora, peserta bisa mendaftar program Indonesia Dream hingga 15 Mei 2024. Lantas, apa saja syarat daftar PPAN dan PPAP 2024? Simak informasi selengkapnya dalam artikel berikut.
Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN)
Syarat Umum
1. Pemuda yang bertakwa pada Tuhan YME, Pancasila, UUD 1945 dan NKRI.
2. Merupakan mahasiswa S1, S2, fresh graduate dan profesional.
3. Pemuda Indonesia (mahasiswa S1/S2, fresh graduate, professional).
4. Rentang Usia 20-30 tahun, dengan ketentuan: Pertukaran Pemuda Indonesia Australia (PPIA): 21-25 tahun The Ship for Southeast Asian and Japanese Youth Program (SSEAYP): 20-30 tahun.
5. Sehat, tidak merokok, bebas narkoba, tidak memiliki riwayat kriminal yang dibuktikan dengan SKCK.
6. Wajib memiliki BPJS.
7. Belum menikah.
8. Belum pernah menjadi peserta PPAN.
9. Pengguna aktif media sosial
Syarat Khusus
1. Minat yang kuat.
2. Aktif dalam kegiatan pengembangan pemuda yang dibuktikan dengan dokumentasi.
3. Kaya akan wawasan empat pilar kebangsaan.
4. Kaya akan isu-isu nasional dan internasional.
5. Mahir berbahasa Inggris yang dibuktikan dengan skor minimum: TOEFL
ITP 500, TOEFL iBT 600, atau IELTS 6.
6. Menguasai salah satu kesenian.
7. Melakukan Post Program Activity (PPA).
8. Berkontribusi dalam meluaskan program PPAN di provinsi masing-masing.
Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP)
Syarat Umum
1. Warga Negara Indonesia (WNI).
2. Pendidikan minimal SMA/sederajat dan berusia 16-30 tahun.
3. Mampu berbahasa inggris baik lisan maupun tulisan.
4. Belum menikah.
5. Sehat, tidak merokok, bebas narkoba, dan tidak memiliki riwayat kriminal yang dibuktikan dengan SKCK.
6. Memiliki kartu JKN-BPJS.
7. Bersedia ditempatkan di wilayah yang ditentukan di luar provinsi asal.
8. Belum pernah mengikuti PPAP.
9. Pengguna aktif media sosial.
Syarat Khusus
1. Telah atau sedang mengikuti kegiatan pengembangan pemuda yang dibuktikan dengan laporan tertulis beserta dokumentasi.
2. Kaya akan wawasan empat pilar kebngsaan.
3. Kaya akan isu-isu nasional dan internasional dilihat melalui wawancara terbatas.
4. Menguasai salah satu jenis kesenian.
5. Memiliki minat yang kuat dan pengetahuan dasar tentang tema khusus PPAP.
6. Memiliki keterampilan public speaking dan komunikasi yang baik.
7. Wajib melakukan Post Program Activity (PPA) di berbagai bidang dalam tingkat provinsi, nasional, atau internasional yang dibuktikan dengan laporan PPA.
8. Bersedia aktif sebagai alumni PPAP termasuk dalam menyiapkan calon program selanjutnya.
Tertarik mendaftar program pertukaran pelajar ini? Kunjungi laman resmi Kemenpora maupun Instagram @kemenpora.