Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Kenapa Meutya Hafid Memilih Rudi Sutanto alias Rudi Valinka Jadi Staf Khusus Menteri

Menteri Komunikasi Meutya Hafid menilai Rudi Sutanto alias Rudi Valinka mempunyai keahlian di bidang komunikasi.

13 Januari 2025 | 21.33 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan tertutup dengan Presiden Prabowo Subianto, di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, 13 Januari 2025. TEMPO/Imam Sukamto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid mengungkap alasannya sehingga menunjuk Rudi Sutanto menjadi Staf Khusus Menteri Bidang Strategis Komunikasi. Rudi Sutanto dikenal di media sosial dengan nama Rudi Valinka, yang juga pemilik akun X –dulu Twitter—  @kurawa. Akun ini dianggap menjadi buzzer Presiden Joko Widodo. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Karena expertise (atau keahlian) di bidang komunikasi. Kan tadi saya sudah jelaskan teman-teman,” kata Meutya Hafid saat ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin, 13 Januari 2025. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Meutya mengaku tidak mengetahui jika Rudi Sutanto yang menjadi stafsusnya tersebut merupakan Rudi Valinka. Meski begitu, ia mengatakan sudah mengecek curriculum vitae Rudi Sutanto.

“Saya enggak tahu, ya. Rudi Sutanto yang saya kenal, ya, Rudi Sutanto. Jadi, saya tidak mau berspekulasi mengenai siapa Rudi Sutanto,” kata politikus Partai Golkar ini. 

Dua orang mantan buzzer Presiden Jokowi membenarkan kepada Tempo bahwa Rudi Susanto merupakan Rudi Valinka alias Kurawa. Tempo berupaya mengkonfirmasi ke kontak Rudi Sutanto. Namun, ia belum berbalas pertanyaan tersebut.

Meutya Hafid baru saja melantik 21 pimpinan tinggi madya dan pimpinan tinggi pratama, serta staf khusus Menteri Komunikasi, hari ini. Meutya menunjuk tiga orang staf khusus. Ketiganya adalah Rudi Sutanto sebagai Staf Khusus Menteri Bidang kemitraan Global dan Edukasi Digital, Raline Rahmat Shah sebagai Staf Khusus Bidang Kemitraan Global Digital, serta Aida Azhar sebagai Staf Khusus Bidang Hubungan Antarlembaga.

Saat pelantikan, Meutya mengatakan mempercayai semua pejabat Kementerian Komunikasi yang dilantik tersebut di posisinya masing-masing. "Saya percaya bahwa saudara-saudari akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan," kata Meutya sebelum mengambil sumpah para pejabat baru Kementerian Komunikasi di Lapangan Anantakupa, Jakarta Pusat, Senin hari ini.

Dede Leni Mardiyanti dan Andi Adam Faturahman berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Eka Yudha Saputra

Eka Yudha Saputra

Alumnus Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Bergabung dengan Tempo sejak 2018. Anggota Aliansi Jurnalis Independen ini meliput isu hukum, politik nasional, dan internasional

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus