Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan Indonesia tidak memiliki pilihan selain hidup berdamai dengan virus Covid-19 atau Corona. Pemerintah, kata dia, akan menyiapkan langkah terbaik guna memastikan keamanan masyarakat ketika beraktivitas di tengah menularnya virus Covid-19.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Tidak ada pilihan, kecuali kita memang harus dancing. Harus hidup bersama dengan Covid-19,” ujar Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa via telekonferensi, Rabu, 20 Mei 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Strategi untuk hidup berdampingan dengan Covid-19, ujar Suharso, kini tengah digodok dan disusun pemerintah dalam sebuah “Protokol Masyarakat Produktif dan Aman Covid-19”. Protokol ini dibuat untuk penyesuaian pembatasan sosial menuju hidup new normal berdamai dengan Covid-19.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo mengatakan, WHO memprediksi bahwa Covid-19 sangat mungkin tidak akan pernah hilang di dunia.
Hal itu, kata Doni, disampaikan dalam pertemuan pemerintah dengan Direktur Eksekutif Program Kedaruratan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Mike Ryan pada 12 Mei lalu. “Coronavirus may never go away,” ujar Doni.
Oleh karena itu, kata dia, muncul wacana hidup new normal berdamai dengan Covid-19. Pemerintah, kata Doni, harus menyiapkan strategi agar kita bisa hidup berdampingan dengan virus.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan masyarakat harus bisa berkompromi, hidup berdampingan, dan berdamai dengan Covid-19 agar tetap produktif. Alasannya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan meski kurva kasus positif Covid-19 menurun, virus Corona tidak akan hilang.
"Sekali lagi kita harus berdampingan hidup dengan Covid. Sekali lagi yang penting masyarakat produktif dan aman dari Covid," kata Jokowi dalam pernyataan resminya di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat, 15 Mei 2020.
Jokowi menampik jika hidup berdampingan dengan Covid-19 sama dengan menyerah melawan penyakit itu. Perlawanan terhadap Covid-19 tetap berlangsung dengan mengedepankan protokol kesehatan. Pemerintah akan mengatur agar kehidupan masyarakat berangsur-angsur dapat kembali berjalan normal.
"Kehidupan kita sudah pasti berubah untuk mengatasi risiko wabah ini. Itu keniscayaan. Itulah yang oleh banyak orang disebut sebagai new normal," tuturnya.