Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nusa

Ketua DPRD Ingin Jakarta Punya Kanal Pengendali Banjir

Kanal pengendali banjir yang diusulkan seperti yang telah ada di beberapa kota besar di dunia, seperti Kuala Lumpur.

5 Maret 2025 | 14.17 WIB

Evakuasi korban banjir dengan perahu karet di Jatinegara, Kampung Melayu, Jakarta, 1994. Dok Tempo/ Rini PWI
Perbesar
Evakuasi korban banjir dengan perahu karet di Jatinegara, Kampung Melayu, Jakarta, 1994. Dok Tempo/ Rini PWI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jakarta Khoirudin meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta membangun kanal pengendali banjir guna mengatasi bah di Jakarta. Kanal pengendali banjir tersebut, kata Khoirudin, seperti yang sudah ada di beberapa kota besar di dunia, salah satunya Malaysia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

“Misalnya tunnel atau terowongan air yang dipompa ke bawah dan dibuang ke laut,” kata Khoirudin saat ditemui di Kantor Badan Pengawas Keuangan Perwakilan Jakarta, Jakarta Selatan, pada Rabu, 5 Maret 2025.

Menurut Khoirudin, keberadaan kanal pengendali banjir itu dapat mengurangi debit air yang terlalu banyak, sehingga banjir di Jakarta dapat terkendali.

Politikus asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu juga meminta Pemprov Jakarta terus melakukan pengerukan sungai untuk mengatasi banjir di Jakarta. Dia mengatakan pengerukan sungai harus dilakukan secara rutin, sebab pendangkalan sungai akibat sedimentasi akan mengurangi daya tampung sungai-sungai di Jakarta.

“Tahun depan saat musim hujan pemerintah harus melakukan pengerukan sungai, karena endapan itu mengalir bersama air,” kata dia.

Khoirudin memastikan DPRD Jakarta akan terus mengawasi penanganan banjir yang dilakukan Pemprov Jakarta. Para anggota dewan di Jakarta itu, kata dia, juga akan meninjau langsung lokasi banjir dan posko pengungsian.

Dia berharap sinergi antara DPRD dan Pemprov Jakarta dapat segera menuntaskan permasalahan banjir Jakarta.

Adapun, Gubernur Jakarta Pramono Anung telah mengeluarkan beberapa instruksi kepada jajarannya guna mengatasi banjir yang tengah melanda Jakarta sejak Senin, 3 Maret 2025.

Dia menginstruksikan Dinas Sumber Daya Alam (SDA) untuk membuka sejumlah pintu air, tujuannya mengurangi beban air di Sungai Ciliwung. Pramono menilai pembukaan pintu air itu penting dilakukan karena Pintu Air Manggarai telah berstatus siaga dua dengan ketinggian air 850 sentimeter.

Secara rinci, Pramono menyebutkan sejumlah pintu air yang akan dibuka itu, yakni tiga pintu air yang mengalir ke arah Banjir Kanal Barat setinggi 800 cm, dua pintu air ke arah Masjid Istiqlal setinggi 400 cm, pintu air ke arah Jembatan Merah setinggi 300 cm, dan dua pintu air di Tangki yang akan dioperasikan penuh dengan kapasitas 400 meter kubik. 

“Kami menjamin, pembukaan pintu air ini tidak akan menimbulkan banjir di daerah-daerah strategis Jakarta,” ujar Pramono saat mengunjungi Pintu Air Manggarai, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa, 4 Maret 2025.

Pramono juga akan mengoperasikan total 500 unit pompa air yang berada di 200 titik di Jakarta. Dia juga meminta agar dua pintu sodetan Ciliwung ke Banjir Kanal Timur dioperasikan sepenuhnya.

Selain itu, Pramono telah mengaktifkan Kampung Siaga Bencana untuk membantu masyarakat yang wilayahnya tergenang air. Dia mengatakan Kampung Siaga Bencana ini merupakan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan swasta.

Menurut dia, kebutuhan masyarakat saat Ramadan perlu menjadi perhatian. Aktivasi Kampung Siaga Bencana, ia harapkan bisa mengantisipasi kendala masyarakat saat sahur dan berbuka puasa.

Pramono menuturkan telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Provinsi Jakarta untuk memastikan kebutuhan masyarakat di sejumlah titik pengungsian dapat dipenuhi. “Jadi dapur umum juga saya sudah minta untuk diaktifkan di lapangan,” kata dia.

Hammam Izzuddin berkontribusi dalam artikel ini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus