Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sondos Jehad Shnewra, mahasiswa semester satu asal Gaza Palestina yang sedang menempuh studi pascasarjana di Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya). Dia kuliah berkat bantuan beasiswa Lazismu Jawa Timur.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di tengah perang Hamas dan Israel, ia mengaku cemas dengan kondisi orang tuanya yang tinggal di Gaza. “Sebagai anak yang tumbuh dan besar di Gaza, saya punya trauma yang mendalam. Saya melihat kematian perempuan dan anak-anak kecil begitu mengerikan,”ujar Sondos dilansir dari situs UM Surabaya pada Kamis, 19 Oktober 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada Jumat lalu, Sondos mengatakan masih bisa berkomunikasi dengan orang tuanya di Gaza. Keadaan orang tuanya pada saat itu masih baik-baik saja. Namun, kini dia tak bisa lagi menghubungi orang tuanya karena sinyal internet diputus.
“Terakhir komunikasi kemarin masih baik-baik saja, sekarang nggak bisa komunikasi karena internet diputus,”ujarnya menitikan air mata.
Sebelum memutuskan kuliah di Indonesia, Sondos sempat berdiskusi dengan orang tuanya. Mereka mendukung keputusan Sondos untuk melanjutkan studi di Indonesia. Sondos memilih Indonesia karena dianggap sebagai negara yang aman dan mendukung Palestina. Selain dirinya, kakak laki-lakinya juga tengah menempuh studi di Indonesia.
Sondos berharap akan datang hari di mana negaranya terbebas dari ancaman dan tawanan musuh. Ia ingin masyarakat Gaza bisa menjalani hari-hari dengan damai dan tentram. Dia juga memohon doa kepada masyarakat Indonesia agar negaranya terbebas dari perang.
"Merasa sedih karena kondisi saat ini banyak korban dan juga banyak kejadian. Internet tidak bisa, tidak bisa menghubungi keluarga. Berharap supaya negara lain bisa ikut membantu. Saya minta doa kepada masyarakat Indonesia,"katanya.
Sondos berharap usai lulus dari UM Surabaya, dia bisa menjalani kehidupan yang damai dan tentram serta mendapatkan pekerjaan dan tinggal di Indonesia, negara yang memberinya beasiswa.