Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Kloter Pertama Jemaah Calon Haji Asal Subang Dilepas Pj Gubenur Jawa Barat

Bey mengatakan, terdapat 40.200 jemaah calon haji asal Jawa Barat yang akan melakukan ibadah haji tahun ini.

12 Mei 2024 | 17.37 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Jamaah calon haji kelompok terbang (kloter) pertama embarkasi Palembang, menaiki tangga pesawat di Bandara Internasional Sultan Mahmud Baddarudin (SMB) II Palembang, Sumatera Selatan, Minggu, 12 Mei 2024. Sebanyak 450 jamaah calon haji asal Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dan Palembang diberangkatkan ke Madinah, Arab Saudi, untuk menunaikan ibadah haji. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Majalengka - Sebanyak 440 jemaah calon haji asal Subang, Jawa Barat, diberangkatkan menuju Tanah Suci dari Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Keberangkatan calon haji menuju Tanah Suci ini dilepas Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin dan Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia, Ali Ramdhani, Ahad, 12 Mei 2024.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Ini yang ketiga dari Jawa Barat. Pertama dari Kabupaten Bekasi dan kedua dari Kabupaten Garut dan ini Subang,” tutur Bey.

Bey mengatakan, terdapat 40.200 jemaah calon haji asal Jawa Barat yang akan melakukan ibadah haji tahun ini. Mereka akan diberangkatkan melalui dua embarkasi, yaitu Kertajati dan Bekasi. “Kami doakan semoga seluruh jemaah calon haji diberikan kelancaran dan kembali ke Indonesia dengan selamat,” tutur Bey.

Terkait dipindahkannya proses pemeriksaan dokumen jemaah ke asrama haji, menurut Bey, hal ini dimaksudkan untuk memudahkan para jemaah yang akan naik pesawat. "Ini hasil assesment dari pihak bandara karena banyak usia lansia. Jadi agar memudahkan mereka, dari bus langsung ke pesawat," jelas Bey.

Sementara itu Executive General Manager BIJB Kertajati, Nuril Huda menjelaskan pihaknya sudah menyiagakan 16 personel di asrama haji Indramayu yang terdiri dari sekuriti dan teknisi untuk membantu pemeriksaan dokumen keimigrasian. “Sehingga kalau ada sesuatu di asrama haji bisa teratasi,” tutur Nuril.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus