Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nusa

Koramil Atau C-4

Petani di jember masih menanam padi bukan varitas unggul tahan wereng. Pihak BRI khawatir, kalau wereng menyerang, padai dan kredit akan musnah bersama-sama.

19 Maret 1977 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

HAMA wereng memang tak ada lagi di kawasan Kabupaten Jember. Namun tak berarti kesulitan para petani di sini sudah berakhir. Di beberapa wilayah kesulitan air dan kurangnya penyuluhan menjadi penyebab hati para petani tak begitu lapang akhir-akhir ini. Bahkan tak sedikit di antara mereka yang masih menanam padi dari jenis yang bukan varitas unggul tahan wereng (v.u.t.w.) alias C-4 dan sinto. Melihat kenyataan ini Bupati Abdulhadi yang menyusuri pedalaman selama beberapa minggu bulan lalu sedikit naik pitam. "Mengapa tanam C-4, bukan IR" tegurnya kepada seorang petani di tengah sawah. "Jenis C-4 lebih gampang, lagi pula saya hanya punya bibit ini", jawab si petani. Abdulhadi memerintah: "Cabut ya, ganti IR". Menjawablah si petani: "Ya pak, kalau diperintahkan. Daripada saya dipanggil koramil". Tapi menghadapi musim tanam tahun ini kekhawatiran juga membayangi pihak Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Jember. Dalam musim tanam tahun 1975/1976 lalu, tanaman padi yang dinyatakan puso tak kurang dari 44.000 hektar. Akibatnya setoran kredit Bimas petani kepada BRI hanya sekitar 8o saja. Tahun ini peserta Bimas untuk seluruh kabupaten ini tercatat 53.500 hektar dari 80.000 hektar sawah yang ada meskipun semula ditargetkan 63.000 hektar. Untuk ini BRI mengeluarkan kredit sebanyak Rp 1,7 milyar. Nah jika para petani tetap bertahan untuk tidak menanam v.u.t.w., bukan saja mereka akan semakin dibelit hutang, tapi juga BRI bisa kekosongan kas. Padahal wereng bisa saja sewaktu-waktu hinggap dan ini berarti padi dan kredit akan musnah bersama-sama.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus