Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Priyo Budi Santoso mengatakan ada tim khusus yang menyiapkan segala keperluan debat pilpres pertama. Tim itu dinamai Tim Delapan.
Baca: Prabowo akan Gelar Pertemuan di Tengah Kota Paparkan Visi Misi
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Priyo mengatakan tim yang dipimpinnya itu menyiapkan beberapa hal terkait debat, di antaranya materi, diskusi persiapan, busana yang akan dikenakan Prabowo dan Sandiaga, dan floor director saat hari-H.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami sudah membentuk tim khusus untuk bicara itu. Nanti akan kami umumkan, kebetulan saya yang mengkoordinasi timnya. Ada delapan tim di bawah," kata Priyo kepada Tempo, Senin, 7 Januari 2019. Kendati begitu, Priyo enggan membocorkan siapa saja orang yang terlibat serta persiapan yang sudah dilakukan.
Debat pertama akan digelar pada 17 Januari mendatang, di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan dengan melibatkan kedua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden. Tema yang diusung dalam debat pertama ini ialah hukum, HAM, korupsi, dan terorisme. Debat akan disiarkan secara langsung oleh Televisi Republik Indonesia, Radio Republik Indonesia, Kompas TV, dan Rajawali TV.
Baca: Kronologis Pencoretan Panelis Debat Pilpres Versi Kubu Prabowo
Juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade membenarkan keberadaan "Tim Delapan". Dia berujar tim itu melibatkan orang-orang yang ahli mempersiapkan debat dan segala pernak perniknya. "Ada delapan orang," kata Andre, Selasa, 8 Januari 2019.
Koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional, Dahnil Anzar Simanjuntak pun enggan membocorkan ihwal siapa saja tim khusus ini. Namun, Dahnil berujar tim tak akan terlalu mengarahkan Prabowo dan Sandiaga saat debat. Tim, kata dia, hanya memberi masukan perihal konten.
"Kalau style, kami serahkan langsung ke Pak Prabowo dan Bang Sandi. Mereka punya gaya, mereka punya cara," kata Dahnil kepada Tempo, Senin, 7 Januari 2019.
Dahnil juga mengklaim Prabowo dan Sandiaga tak menyewa konsultan untuk memoles penampilan mereka saat debat nanti. Hal itu berbeda dengan pasangan lawan. Kubu Joko Widodo-Ma'ruf Amin dibantu eks presenter yang juga memiliki perusahaan konsultan komunikasi, Tina Talisa.
Baca: Alasan Tim Jokowi Minta Tina Talisa Bantu Persiapan Debat Pilpres
Dahnil mengatakan Prabowo dan Sandiaga hanya akan menghimpun masukan dari para pakar perihal materi debat dan politikus senior. Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais, kata Dahnil, tentu bakal memberi masukan.
"Kami enggak butuh konsultan Pak Prabowo harus ngomong seperti ini. Paling adalah saran ya, masukan, misalnya dari Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono), Pak Amien (Amien Rais), dan lainnya," ujarnya.
Foto 
