Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mahasiswa baru Universitas Hasanuddin atau Unhas tahun ini akan dilibatkan dalam gerakan Unhas Hijau. Ini merupakan gerakan yang dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2023 selama 14-19 Agustus mendatang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Salah satu kegiatan utamanya adalah mengajak mahasiswa baru melakukan aksi hijau berupa penanaman pohon," kata Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unhas Muhammad Ruslin, Rabu, 9 Agustus 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam program ini, pihak kampus menggandeng Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), tepatnya Balai Perbenihan Tanaman Hutan (BPTH) Wilayah II Direktorat Jenderal Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Rehabilitasi Hutan, untuk menyediakan ribuan bibit pohon bagi mahasiswa baru. Bibit pohon iti selanjutnya dibagikan kepada mahasiswa baru saat PKKBM.
Ruslin mengatakan saat ini Unhas telah disuplai bibit pohon oleh BPTH, antara lain ketapang kencana, tabebuya, bitti, nyatoh, mahoni, rambutan, pohon salam, durian dan jeruk nipis. "Sebelum pembagian dan penanaman, bibit pohon tersebut dirawat di Nursery Fakultas Pertanian. Jadi bukan hanya sekadar membagikan bibit pohon, tapi ada tahapan yang melibatkan civitas akademika Unhas agar gerakan Unhas Hijau ini semakin menggema," ujarnya.
Dengan semboyan "Selamatkan Bumi, Selamatkan Masa Depan", kegiatan Unhas Hijau tak sekadar pembagian dan penanaman bibit pohon. Para mahasiswa baru juga dilibatkan dalam pemeliharaan bibit pohon yang mereka tanam.
Gerakan Unhas Hijau, selain menyasar wilayah Unhas, juga beberapa wilayah sekitar kampus. "Tujuannya agar aksi hijau ini tak sekadar seremonial belaka, melainkan ada aksi berkelanjutan yang ditanamkan ke mahasiswa baru," kata Ruslin.