APA saja yang bisa diperoleh dari pengakuan dosa di gereja Katolik? Bagi Yutaka Oda, 30 tahun, asli Jepang, itu berarti ia selamat dari penangkapan beserta barang-barang curiannya. Oda memang pencuri, yang daerah operasinya khusus, yakni di gereja-gereja Katolik di Jepang. Tak jelas agama si maling ini, tapi bila kepergok, ia lalu cepat-cepat masuk ke ruang pengakuan dosa. Tak jelas pula apa saja yang ia cerocoskan, sejauh ini ia dilepaskan begitu saja oleh pastor yang lagi bertugas menerima pengakuan dosa. Dan Oda bukan cuma tak ditangkap, tapi ia boleh berlenggang dengan membawa barang-barang curiannya. Sampai belum lama ini, nasib mujur Oda menguap sudah. Ketika itu ia beroperasi di sebuah gereja Katolik di pinggir Kota Osaka. Ia kepergok. Dan sebagaimana biasanya, Oda-san berkelit, lalu menyelinap ke ruang pengakuan dosa. Kali ini hasilnya lain. Sementara Oda mengutarakan dosa-dosanya, pihak gereja melapor ke polisi. Dan polisi memang bukan pastor. Mereka tak menggunakan pengakuan dosa Oda untuk membebaskan maling itu, tapi menggunakannya sebagai pengakuan dalam sidang pengadilan. Maling yang konon sudah sempat membersihkan kekayaan beberapa gereja sejumlah 400 ribu yen itu kini merenungi dosa-dosanya di penjara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini