BANYAK cara menambah penghasilan, hanya di rumah sakit di Southampton, Inggris Selatan, ada cara unik. Staf rumah sakit itu sudah beberapa waktu ini jualan kulit. Bukan kulit kambing atau buaya, tapi kulit dari tubuh mereka sendiri. Pembelinya tak lain rumah sakit tempat mereka bekerja itu. Pasaran sekali besetan kulit lengan - entah berapa sentimete persegi - mencapai 40 poundsterling. Jangan salah duga, kulit itu tak lalu dimasak dijadikan dompet atau tas. Tapi kulit-kulit karyawan itu dijadikan bahan penelitian. Hingga pekan lalu sudah sekitar 15 karyawan, dua di antaranya juru rawat wanita, yang berjualan kulit sendiri. Ini terpaksa mereka lakukan setelah tuntutan kenaikan gaji tak dipenuhi, sementara biaya hidup naik. Dan bagi Suster Nancy Thomas, seperti juga bagi rekan-rekannya, uang 40 poundsterling tak sedikit. "Itu 'kan lebih besar dari separuh gaji saya per minggu," kata suster berusia 20 tahun itu, yang sudah beberapa kali menjual kulit. Di samping mendapat tambahan uang, ternyata menjual kulit sendiri juga lebih efektif daripada protes untuk kenaikan gaji. Kabarnya, setelah mendengar karyawan rumah sakit ramai-ramai jual kulit, PM Inggris Margaret Thatcher luluh juga hatinya. Ia berjanji akan meninjau kembali gaji di rumah-rumah sakit Inggris. Mungkin, "wanita besi" itu khawatir suatu kali karyawan rumah sakit di Inggris tak berkulit.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini