Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Megawati Heran Kader PDIP Selalu Memilihnya Sebagai Ketua Umum

Megawati berkisah tentang kader PDIP yang selalu memilihnya sebagai ketua umum.

11 November 2018 | 23.37 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Megawati Soekarnoputri berpidato dalam acara Rakornas PDIP di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, 1 September 2018. Tempo/Fakhri Hermansyah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri bisa disebut sebagai ketua umum partai terlama di negeri ini. Ia terpilih sebagai Ketua Umum PDIP sejak 1999.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Semenjak itu, Megawati selalu terpilih sebagai ketua umum dalam kongres partai Banteng. Ini adalah periode ke empat ia menjabat sebagai ketua umum setelah dipilih di Kongres PDIP Bali 2015.

Megawati mengaku heran kenapa kader partai Banteng selalu memilihnya sebagai ketua umum.

"Tak bosan-bosan orang milih saya," ujar Megawati dalam pidato wawasan kebangsaan di acara Purna Paskibraka Indonesia, Balai Sarbini, Jakarta, Sabtu, 10 November 2018.

Megawati bercerita, sempat ada orang yang bertanya bagaimana dia bisa menjadi ketua umum partai selama ini. Mega mengatakan orang itu bertanya apakah menjadi ketua umum harus menggunakan uang agar para kader mau memilih kembali. "Ya enggak, saya tak punya uang. Ya mau jadikan saya syukur, enggak ya sudah. Kok susah amat," katanya.

Megawati menuturkan pengalamannya menjadi ketua umum partai hingga sekarang pada umur 71 tahun sempat membuatnya malu. Hal ini, kata dia, terjadi ketika berkumpul bersama ketua umum partai-partai lain yang usianya berjarak cukup jauh darinya. "Saya malu sendiri, karena umur saya plus 17," ucapnya disambut gelak tawa.

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus