Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Mendikdasmen Ingin Perkuat UKS Lewat Program Makan Bergizi Gratis

Abdul Mu'ti berencana menyelenggarakan kegiatan rutin yang bertujuan untuk memantau kesehatan siswa.

7 Januari 2025 | 19.09 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Siswa menikmati makanan pada pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis di SMPN 138, Cakung, Jakarta, 7 Januari 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti ingin memperkuat Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) lewat program Makan Bergizi Gratis. Adapun program makan bergizi gratis sudah diterapkan pada Senin, 6 Januari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Selain untuk pendidikan karakter, makan bergizi gratis ini di sekolah juga menjadi bagian dari upaya kami memperkuat program usaha kesehatan sekolah atau sekolah sehat," kata dia saat ditemui di Kantor Kemendikdasmen pada Selasa, 7 Januari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Abdul Mu’ti berencana menyelenggarakan kegiatan rutin yang bertujuan untuk memantau kesehatan siswa. Di antaranya mengukur tinggi badan siswa, berat badan, dan aspek-aspek lain yang berkaitan dengan kesehatan fisik. Ia membuka peluang untuk kembali bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional dalam menjalankan rencana ini.

"Mudah-mudahan ini bisa menjadi bagian dari ikhtiar kita bersama untuk membangun generasi yang sehat jasmani," ujar dia. "Mungkin nanti setelah ini akan ada kegiatan yang mungkin bisa kita selenggarakan sendiri atau bersama dengan BGN untuk mengukur kesehatan mereka (siswa)," katanya.

Abdul Mu'ti juga telah memperkenalkan kebijakan baru, Pagi Ceria, yang bertujuan untuk mendukung kesehatan siswa. Kebijakan ini disampaikan oleh Abdul Mu'ti saat melakukan kunjungan kerja dan menjadi pembina upacara di SMAN 3 Semarang pada Senin, 6 Januari 2025.

"Kemarin juga saya berkunjung ke beberapa sekolah untuk pelaksanaan program kami, yaitu Pagi Ceria," tuturnya.

Adapun kegiatan dari program Pagi Ceria ini meliputi Senam Anak Indonesia Hebat, lagu Indonesia Raya, dan doa bersama. Berdasarkan pantauan yang dilakukan Kemendikdasmen, kata Abdul Mu'ti, lebih dari 8 ribu sekolah sudah melaksanakan Senam Indonesia Sehat.

Sebelumnya, Program Makan Bergizi Gratis sudah dimulai pada 6 Januari 2025. Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan, selama Januari hingga Maret 2025, diharapkan program MBG bisa menyentuh tiga juta penerima manfaat.

Penerima manfaat itu terdiri dari balita, santri, siswa PAUD, TK, SD, SMP, SMA, dan ibu hamil serta ibu menyusui. Jumlah tersebut akan terus bertambah hingga mencapai 15 juta pada akhir tahun 2025.

Namun pada hari pertama penerapannya, belum menyasar ke seluruh provinsi di Indonesia. Pada tahap awal penerapan program ini, pemerintah menetapkan 190 titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di 26 dari 38 provinsi.

Hanin Marwah dan Hendrik Yaputra berkontribusi dalam tulisan ini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus