Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nusa

Beberapa Kasus Satu Keluarga Tewas, Teranyar Terjadi di Ciputat

Satu keluarga tewas di Ciputat diduga terjerat pinjaman online dan judi online, berikut beberapa kasus satu keluarga tewas.

8 Januari 2025 | 13.01 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kediaman satu keluarga ditemukan tewas di Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Senin, 16 Desember 2024. Foto: TEMPO/Muhammad Iqbal

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Satu keluarga tewas di Kelurahan Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur, pada 15 Desember 2024. Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Kemas Arifin di Tangerang mengungkap bahwa berdasarkan hasil penyelidikan, diketahui bahwa motif kematian tiga orang dalam satu keluarga tersebut terkait utang pada pinjaman online atau pinjol.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hasil lab digital forensik terhadap tiga telepon selular yang ada di rumah korban yakni AF (31 tahun. "Ditemukan beberapa bukti akses terhadap aplikasi pinjaman online, kredit online, dan situs judi online," ujarnya, Selasa, 7 Januari 2024 seperti dikutip dari Antara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Diketahui sebelumnya, terdapat tiga orang dalam satu keluarga di Kampung Poncol, RT 5/2, Kelurahan Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur ditemukan meninggal dunia diduga bunuh diri pada Ahad, 15 Desember 2024. Dari satu keluarga, yang diduga melakukan bunuh diri itu terdiri dari suami berinisial AF (31 tahun), istri berinisial YL (28 tahun) dan anak AAH (3 tahun).

Tewasnya satu keluarga tersebut bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya, ada kasus-kasus yang menyebabkan satu keluarga tewas. Apa saja?

1. Keluarga Tewas di Kalideres

Ditemukan empat jenazah di dalam rumah Blok AC5/7 Perumahan Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat, pada Kamis, 10 November 2022. Mereka yang sudah meregang nyawa adalah Rudyanto Gunawan (laki-laki 71 tahun), Renny Margaretha Gunawan (perempuan 68 tahun), Dian Febbyana Apsari Dewi (perempuan 42 tahun), dan Budyanto Gunawan (laki-laki 68 tahun).

Mereka ditemukan dalam keadaan membusuk dan diperkirakan meninggal sejak tiga pekan sebelum dievakuasi. Kapolres Metro Jakarta Barat Komisaris Besar Pasma Royce mengatakan kondisi tubuh mereka mengering dan otot-otot mengecil, serta tulang mulai terlihat.

Lambung mereka tidak terdapat sisa makanan. Namun tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan pada jenazah. "Jadi bisa diduga berdasarkan dari pemeriksaan dari dokter labfor bahwa mayat ini tidak ada makan dan minum cukup lama. Karena ditemukan juga dari otot-ototnya juga mengecil," ujarnya, Jumat, 11 November 2022.

2. Satu Keluarga Tewas Hirup Asap Genset

Satu keluarga yang tinggal di rumah kontrakan Jalan Kayu Mas Selatan VI, Blok C, RT01/RW09 Pulogadung, Jakarta Timur ditemukan tewas pada Kamis, 2 Januari 2020 pukul 23.30. Mereka adalah pasangan suami istri Mahmudi, 35 tahun, Ayu Maryana Oktavia (29) dan kedua anaknya SAP (9) dan MK (5).

"Benar," ujar Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Arie Ardian mengonfirmasi berita tersebut, Jumat, 3 Januari 2020.

Kepala Kepolisian Sektor Pulogadung Komisaris Lindang Lumban mengatakan mayat satu keluarga itu pertama kali ditemukan oleh kakak ipar Mahmudi, Imam Jumhari yang tinggal bertetangga dinding. Saksi melihat para korban dalam kondisi tertidur dengan darah yang mengalir dari mulut dan hidungnya. "Jadi diperkirakan karena menghirup C02, menghirup asap genset, jadi keracunan," ujar Lindang.

2. Satu Keluarga Jatuh dari Apartemen

Satu keluarga tewas karena terjun dari Apartemen Teluk Intan pada Maret 2024. Satu keluarga, yang terdiri dari empat orang, yaitu ayah EA (50), ibu AIL, dan dua anak remaja, yaitu anak lelaki berinisial JWA (13) dan anak perempuan berinisial JL (16), ditemukan tewas. Jasad empat orang yang ditemukan meninggal itu kemudian dikremasi di Rumah Duka Grand Heaven. Pada Senin, 11 Maret 2024, abu satu keluarga tersebut dilarung di Pantai Ancol atas permintaan keluarga. 

3. Satu Keluarga Tersetrum

Empat orang penghuni rumah tewas tersetrum aliran listrik di Jalan Pulomas Barat 12, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur pada Ahad, 20 Maret 2022 sekitar pukul 18.00 WIB. Kejadian itu bermula pada saat sang ibu sedang memandikan anaknya di bak mandi, tiba-tiba ada aliran listrik, yang pada dugaan awal berasal dari korsleting "shower" pemanas air.

Kemudian, ibu dan anak itu tersengat aliran listrik. Sang ibu kemudian berteriak minta tolong, lalu datang pengasuh bayi ke arah suara tersebut. Tak lama berselang, suami yang saat itu sedang makan juga bergegas mendatangi sumber suara. Namun justru keduanya juga ikut menjadi korban tersetrum. Satu keluarga dan satu babysitter tersebut tewas di tempat. 

Ikhsan Relibun, M. Yusuf Manurung, dan Yohanes Seo berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus