Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu cara menambah pengalaman untuk bekal karir ke depannya adalah sebagai volunteer atau relawan. Umumnya, kegiatan volunteering bersifat fleksibel, baik waktu dan keterampilan. Selain itu memberikan berbagai manfaat, mulai dari mendapatkan koneksi baru, menyehatkan kesehatan mental, dan memperoleh skill baru. Lantas, apa sebenarnya volunteer itu?
Melansir swan.wa.gov.au, volunteer atau relawan adalah keikutsertaan individu dalam sebuah kegiatan sosial secara sukarela. Volunteer berarti mendedikasikan waktu dan tenaga dengan tujuan pengabdian terhadap masyarakat tanpa imbalan apa pun. Kegiatan volunteer ini pun memiliki ragam bidangnya, mulai dari bidang sosial, pendidikan, kesehatan atau penyelamatan darurat seperti bencana alam.
Kegiatan volunteer memberikan berbagai manfaat. Dilansir heffieldvolunteercentre.org, setidaknya ada dua manfaat nyata dari kegiatan volunteering atau kerelawanan ini.
Pertama, menambah kenalan dan teman baru. Kegiatan volunteer adalah cara tepat untuk bertemu orang baru. Hal ini pun memperkuat ikatan dengan komunitas lain dan memperluas jaringan pertemanan.
Kedua, kegiatan volunteering meningkatkan keterampilan dalam berhubungan dengan orang lain. Aktivitas volunteering memberikan kesempatan untuk melatih dan mengembangkan keterampilan sosial karena bertemu secara teratur dengan sekelompok orang dengan minat sama.
Pengalaman kegiatan volunteer juga dapat memberikan pengaruh penting saat mendaftar atau mencari pekerjaan. Sebab, pengalaman dari kegiatan volunteer dapat dimasukkan ke resume atau Curriculum Vitae (CV).
Para penyedia lowongan kerja biasanya akan menyorot pengalaman-pengalaman calon pelamar kerja. Melalui kegiatan volunteer, para perekrut kerja akan mengetahui bukti nyata atas komitmen, loyalitas, dan keinginan kuat untuk berkontribusi bagi perusahaan dari pelamar kerja.
Dilansir dari varotherham.org.uk, sebelum memutuskan untuk megikuti kegiatan volunteering, terlebih dahulu menentukan motivasi mengikuti kegiatan ini. Caranya dengan menyusun pertanyaan-pertanyaan untuk membantu mengerucutkan tujuan mengikuti kegiatan volunteering.
Misalnya, tujuan volunteering apakah untuk bertemu orang baru, mencoba sesuatu yang baru, menghabiskan waktu luang, atau berkontribusi dengan lingkungan sekitar. Pikirkan secara matang sebelum memtuskan bergabung dalam sebuah kegiatan volunteering atau kerelawanan.
NAOMY A. NUGRAHENI
Baca juga: Ini Lima Manfaat Jadi Volunteer dalam Lowongan Pekerjaan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini