Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar ingin memperpendek masa tinggal jemaah haji Indonesia dibandingkan haji tahun sebelumnya. Menurut Nasaruddin, masih cukup ada waktu kosong untuk para jemaah sebelum melaksanakan ibadah pada puncak haji.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Tapi ini menyangkut masalah Saudi Arabia juga, tidak bisa kita memutuskan sepihak. Hal-hal yang berkaitan dengan Saudi Arabia, itu kekewenangannya Saudi Arabia,” kata Nasaruddin usai rapat koordinasi dengan Menteri Sekretaris Negara di Istana Kepresidenan, Jumat 27 Desember 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Nasaruddin mengatakan Presiden Prabowo Subianto memerintahkan agar penyelenggaraan haji ke depan lebih baik, efisien, dan lebih tertib.
Indonesia mendapat kuota untuk memberangkatkan 241 ribu orang ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji pada tahun 2024. Masa tinggal jemaah haji Indonesia di Arab Saudi pada 2024 ditetapkan maksimal sampai 42 hari. Adapun pemberangkatan jemaah Indonesia ke Arab Saudi akan dilaksanakan dalam dua gelombang.
Pada gelombang pertama, jemaah diberangkatkan dari Tanah Air menuju ke Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) di Kota Madinah dari 12 sampai 23 Mei 2024.
Pada gelombang kedua, jemaah diberangkatkan dari Tanah Air menuju ke King Abdul Azis International Airport (KAAIA) di Kota Jeddah dari 21 Mei sampai 1 Juni 2024.
Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, jemaah akan masuk ke asrama sehari sebelum pemberangkatan ke Tanah Suci.
Pada perjalanan haji tahun 1445 Hijriyah/2024 Masehi, jemaah mulai masuk ke asrama haji pada 11 Mei 2024. Jemaah gelombang pertama berangkat dari Indonesia ke Kota Madinah dari 12 sampai 23 Mei 2024.
Selanjutnya, jemaah gelombang pertama diberangkatkan dari Kota Madinah ke Kota Makkah dari 21 Mei sampai 1 Juni 2024.
Dari 24 Mei sampai 10 Juni 2024, jemaah gelombang kedua diberangkatkan dari Indonesia ke Kota Jeddah. Pemberangkatan jemaah Indonesia ke Arab Saudi berakhir pada 10 Juni 2024.
Pada 14 Juni 2024, jemaah haji berangkat menuju ke Arafah dari Kota Makkah dan melaksanakan wukuf di Arafah pada 9 Zulhijah 1445 Hijriah atau 15 Juni 2024.
Setelah seluruh rangkaian ibadah haji selesai, jemaah Indonesia yang datang pada gelombang pertama dipulangkan ke Tanah Air dari Kota Jeddah dari 22 Juni sampai 3 Juli 2024.
Jemaah gelombang pertama mulai tiba di Indonesia pada 22 Juni 2024.
Jemaah haji gelombang kedua diberangkatkan dari Kota Makkah ke Madinah dari 26 Juni sampai 13 Juli 2024, dan dipulangkan ke Tanah Air dari Madinah mulai dari 4 sampai 21 Juli 2024. Pemulangan jemaah haji gelombang kedua ke Indonesia rampung pada 22 Juli 2024.
Pilihan Editor: Menag Sebut Daftar Calon Jemaah Haji yang Diberangkatkan Rampung Januari