Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Satryo Soemantri Brodjonegoro resmi dilantik sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek). Usai menjalani serah terima jabatan dari mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim, dia mengatakan bakal melanjutkan kebijakan pemerintah sebelumnya sambil memperbaiki aspek-aspek yang masih kurang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Satryo, pendidikan tinggi di Indonesia akan tetap berjalan dengan komitmen memastikan tidak ada mahasiswa yang terhambat kuliah hanya karena alasan keuangan. “Intinya, tidak ada mahasiswa yang tidak bisa kuliah hanya karena tidak punya uang,” kata Satryo di Gedung Kemendikbudristek, Jakarta, Senin, 21 Oktober 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia menambahkan bahwa setiap masalah yang muncul, baik dari segi biaya, regulasi, maupun mental mahasiswa, akan diupayakan solusinya. “Ada kekurangan? Oke, beritahu saja. Kita perbaiki. Ada yang belum bisa bayar kuliah? Oke, beritahu, ini kita mungkin bantu. Ada yang ada masalah mental? Ya kita lihat, kita perbaiki, sembuhkanlah mereka itu. Yang penting tidak ada anak yang tidak bisa kuliah,” tuturnya.
Satryo juga menyoroti pentingnya menciptakan suasana belajar yang membahagiakan, baik bagi mahasiswa maupun pengajar. “Pendidikan berhasil kalau anak didiknya dan pendidiknya merasa bahagia. Bagaimana caranya sekarang? Pembelajaran yang membahagiakan, anaknya senang, gurunya senang,” ujar Satryo.
Meski begitu, Satryo mengklaim bahwa tidak ada program ‘seratus hari pertama’ dalam masa kerjanya. “Pak Prabowo bilang, ‘pokoknya saya nggak mau tahu, lantik sekarang, besok kerja’. Kalau seratus hari, berarti kan jangka pendek,” kata dia.
Eks Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim melakukan serah terima jabatan kepada tiga menteri baru yang bergerak di bidang pendidikan, kebudayaan, serta sains dan teknologi di Kantor Kemendikbudristek.
Tiga menteri baru tersebut adalah Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonehori, serta Menteri Kebudayaan Fadli Zon. Ketiganya tiba di Kantor Kemendikbudristek pada pukul 12.20 usai dilantik oleh Presiden Prabowo di Istana Negara pada Senin pagi.
Anastasya Lavenia berkontribusi dalam tulisan ini.