Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SURABAYA
Pelindo Bangun Pembangkit Listrik di Pelabuhan
Khawatir byar-pet karena pasokan listrik PLN tak stabil, PT PelabuhÂan Indonesia III membangun pembangkit listrik tenaga gas. Pembangkit senilai Rp 1 triliun itu dibiayai sendiri untuk memenuhi kebutuhan listrik di Terminal Teluk Lamong, perluasan Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.
Direktur Utama Pelindo III Djarwo Surjanto mengatakan kebutuhan listrik di terminal peti kemas terpadu tersebut sangat besar. Apalagi semua aktivitas menggunakan alat modern. Pelindo memilih bahan bakar gas karena pasokan melimpah di Jawa Timur. "Kami ingin pelabuhan yang baru ini ramah lingkungan," kata Djarwo di Surabaya, Rabu pekan lalu.
Pekan lalu, Pelindo III meneken nota kesepahaman pembangunan PLTG dengan PT Rekayasa Industri. Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha Pelindo III Husein Latief menyebutkan kebutuhan listrik di Teluk Lamong diperkirakan 120 megawatt. Sebagian tetap akan bergantung pada PLN karena PLTG hanya berkapasitas 2 x 25 MW.
Diananta P. Sumedi
BANYUWANGI
Garuda Mendarat di Blambangan
PT Garuda Indonesia Tbk berancang-ancang menggarap rute pendek Surabaya-Banyuwangi. Untuk menyiapkan jalur penerbangan baru itu, Rabu pekan lalu, General Manager Garuda Cabang Surabaya Ari Suryanta menyurvei kelaikan Bandar Udara Blimbingsari, Banyuwangi.
Menurut Ari, Banyuwangi dipilih karena sudah ada maskapai penerbangan swasta yang beroperasi. Catatan pertumbuhan jumlah penumpang pesawatnya juga besar dan telah ada sekolah pilot. Selain itu, potensi obyek wisata dan tingkat investasi industri di Kabupaten Banyuwangi sangat potensial. "Ini jadi peluang bagi kami," katanya.
Garuda akan membeli 38 pesawat kecil jenis ATR 72-600 mulai tahun ini hingga 2018 untuk melayani rute-rute pendek, termasuk Surabaya-Banyuwangi.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas optimistis infrastruktur Banyuwangi layak didarati ATR 72-600. Pesawat tersebut membutuhkan landasan 1.200 meter, sementara Bandara Banyuwangi sudah 1.800 meter.
Pertumbuhan jumlah penumpang pesawat Surabaya-Banyuwangi naik hampir empat kali lipat selama dua tahun ini. Sementara pada 2011 hanya 7.000 penumpang, kini melonjak hingga 25 ribu. "Kalau Garuda masuk, ini menambah nilai bagi Bandara Banyuwangi," ujarnya.
Ika Ningtyas
SURABAYA
Agar FPI Tidak Melakukan Sweeping
KEPALA Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jenderal Unggung Cahyono melakukan langkah antisipatif mencegah konflik horizontal akibat aksi sweeping organisasi kemasyarakatan Islam terhadap tempat yang mereka nilai maksiat. Tak mau kecolongan hingga kisruh seperti di Kendal, Jawa Tengah, Kepala Polda menebar ancaman kepada para pemimpin ormas.
Unggung mengumpulkan semua tokoh agama dan tokoh ormas serta melontarkan ultimatum bakal memidanakan orang ataupun kelompok yang nekat main hakim sendiri. "Ada tindakan tegas," kata Unggung di Markas Polda, Rabu pekan lalu.
Seluruh jajaran Polda Jawa Timur merazia tempat-tempat hiburan yang tidak sesuai dengan peraturan daerah. Kegiatannya berupa razia senjata tajam, bahan peledak, narkotik dan obat-obatan, serta yang terkait dengan pelanggaran hukum. Hal yang sama dilakukan 39 kepolisian resor se-Jawa Timur.
Hasilnya, hingga pekan lalu tidak ada ormas menggelar sweeping. Bahkan pengurus Front Pembela Islam Sidoarjo mengaku tak perlu repot-repot melakukan penggerebekan karena polisi sudah lebih dulu proaktif. Pekan lalu sempat ada konvoi FPI Mojokerto mendatangi tempat hiburan, tapi bisa dicegah aparat.
David Priyasidharta
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo