Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PROBOLINGGO
Bibir Kawah Bromo Menipis
Pengelola Taman Nasional Bromo Tengger Semeru meminta wisatawan kawah Bromo waspada. Sebab, tubir kawah gunung yang masih aktif itu menipis setelah erupsi beberapa waktu lalu. Menurut Fathur, petugas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru di Dusun Cemoro Lawang, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, longsor adalah bencana yang paling memungkinkan terjadi kalau tanah yang dipijak mengalami kelebihan beban.
"Puncak kawah Bromo sekarang hanya cukup untuk kurang-lebih 50 orang," kata Fathur. Penyebab penipisan bibir kawah gunung dengan ketinggian 2.392 meter di atas permukaan laut itu terus diselidiki guna mengetahui antisipasi dan solusinya. Hingga saat ini, pihak pengelola baru bisa mengimbau wisatawan agar bersabar dan bergantian melongok kawah Bromo dari dekat.
Adapun status aktivitas Gunung Bromo saat ini berada di level normal. Tapi, "Setiap wisatawan kami batasi waktunya selama 10 menit saja di pinggir kawah," katanya.
David Priyasidharta
MALANG
Petasan Rakitan Makan Korban
TIGA orang dalam satu rumah tewas mengenaskan akibat ledakan petasan, Selasa dua pekan lalu. Korban adalah pasangan suami-istri, Ponari, 50 tahun, dan Mistiani (40), serta keponakannya, Sodikin (15). Mereka warga Desa Ngingit, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang.
"Seperti ledakan bom," kata Basori, saksi mata kejadian. Peristiwa nahas terjadi saat Ponari tengah meracik petasan, profesi dadakannya menjelang Lebaran. Saking dahsyatnya ledakan, tim identifikasi kepolisian dan paramedis harus berjibaku di antara puing mencari potongan tubuh korban hingga radius 100 meter.
Rumah yang dihuni keluarga besar Ponari kini rata dengan tanah. Beruntung tiga anggota keluarga Ponari lainnya, Senimah, 65 tahun, Putri (17), dan Aji Winanto (3), selamat dari maut karena tengah berada di luar rumah.
Tim Gegana Kepolisian Daerah Jawa Timur menyita 25 kilogram campuran serbuk potasium dan brons dari rumah Ponari. Petugas juga menemukan zat kimia lain, seperti belerang dan potasium, terbungkus plastik di lokasi. Untuk memastikan penyebab ledakan, petugas Laboratorium Forensik lantas melakukan penyelidikan.
Di Desa Pakisjajar, Kecamatan Pakis, ledakan petasan yang dirakit di rumah menewaskan Sugianto, 30 tahun. Korban meninggal setelah mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya. Sedangkan tiga temannya, Anwar, Saiful, dan Andi, terluka parah.
Eko Widianto
SURABAYA
Soekarwo Mengaku Gagal
Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengaku telah gagal menyediakan angkutan mudik yang aman dan nyaman bagi warganya selama Lebaran 2012. Padahal tahun ini pihaknya telah menyediakan 380 bus, 2 kereta api, dan 3 kapal laut untuk warga Jawa Timur buat mudik gratis.
"Buktinya gagal karena masih banyak pengendara motor yang pulang ke kampung mereka dengan berboncengan lebih dari dua orang," kata Soekarwo, Kamis pekan lalu.
Dia mengungkapkan alasan kegagalan mudik bersama tahun ini adalah strategi pemulangan warga. Banyak warga segan ikut bus mudik gratis karena semua bus hanya berhenti di kota tujuan. Padahal mayoritas dari mereka memiliki tempat tinggal yang jauh dari kota kabupaten tujuan.
Tahun depan Soekarwo berjanji menyediakan angkutan gratis khusus sepeda motor. Ia ingin menyediakan truk lapis tiga mirip truk dealer sepeda motor. Truk itu nanti akan beriringan dengan bus, sehingga warga tetap naik bus. "Sedangkan sepeda motor diangkut truk. Ini tentu lebih menarik."
Fatkhurohman Taufiq
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo