Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi memberikan tiket gratis masuk ke Ancol untuk anak-anak Panti Asuhan Vincentius Putra. Tiket gratis itu sebagai hadiah dari pemerintah untuk umat kristiani di panti asuhan dalam menyambut momen Natal 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kami tidak membawa sesuatu (yang besar), mungkin hanya hadiah kecil. Nanti juga tiket ke Ancol. Ini sungguh komitmen kami dari pemerintah daerah untuk bagaimana bersama-sama membangun Jakarta,” kata Teguh dalam kata sambutannya di panti asuhan tersebut, Selasa, 24 Desember 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Panti Asuhan Vincentius Putra didiami oleh beragam umur, mulai dari pelajar tingkat dasar hingga menengah atas. Teguh berpesan kepada mereka semua untuk tidak takut bermimpi besar dan terus belajar dengan giat.
“Nantinya pasti bisa menjadi orang yang pintar, punya kontribusi terhadap pembangunan bangsa dan negara, khususnya juga kepada kota Jakarta tercinta,” ucap Teguh.
Teguh berharap umat Kristiani bisa merayakan Natal 2024 dengan khidmat dan damai. Dia memastikan bahwa pemerintah akan menjaga perayaan ini supaya berlangsung dengan gembira dan penuh kebahagiaan.
“Saya berharap Jakarta akan bisa menjadi kota, menjadi daerah dan wilayah yang membahagiakan semua warganya. Itu yang kami inginkan,” ujar Teguh disambut tepuk tangan dari anak-anak di panti asuhan tersebut.
Adapun persiapan pemerintah untuk Natal 2024 di Jakarta, kata Teguh, pihaknya telah mengantisipasi lonjakan pengunjung dan menyiagakan personel keamanan pada sejumlah gereja. Selain itu Operasi Lalu Lintas Jaya 2024 juga dihelat selama 13 hari untuk menjaga kelancaran di jalan raya.
“Kami sudah menyiapkan dan mensinergikan semua OPD (organisasi perangkat daerah) yang terkait, bagaimana kemudian dari sisi pengamanan–transportasi,” kata Teguh kepada wartawan di Gedung Sarinah, Jakarta Pusat, pada Senin, 23 Desember 2024.
Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, potensi pergerakan masyarakat saat Natal dan tahun baru diperkirakan akan mencapai 110,67 juta orang. Angka ini meningkat sebesar 2,83 persen atau 3,04 juta orang dibandingkan tahun sebelumnya. Oleh sebab itu, pemerintah Jakarta menyiapkan operasi lalu lintas serta pengamanan di sejumlah titik untuk mendukung perayaan Natal dan tahun baru ini.