Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dua calon legislatif inkumben dari PDIP, Masinton Pasaribu dan Eriko Sotarduga, kalah dengan rekan separtai dan caleg pendatang Once Mekel dalam Pemilu 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Masinton dan Eriko maju lewat daerah pemilihan Jakarta II. Dapil ini disebut-sebut sebagai dapil neraka. Dapil ini meliputi Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Luar Negeri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Masinton adalah petahana yang menjabat anggota Komisi III DPR RI. Sementara Eriko merupakan anggota Komisi XI DPR RI. Namun status inkumben keduanya tidak menjamin lolos ke parlemen.
Berdasarkan data real count pada situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) pukul 14.00 WIB, 1 Maret 2024, Masinton dan Eriko kalah suara dari Once Mekel. Once, yang mendapat nomor urut 2, meraup 25.190 suara. Sementara Eriko di nomor urut 1 mendapat 19.622 suara. Sedangkan Masinton di nomor urut 7 mendapat 19.234 suara. Perolehan ini berdasarkan penghitungan 5.913 dari 9.844 tempat pemungutan suara atau 60,07 persen total suara masuk.
Dengan perolehan suara ini, Once Mekel berpotensi lolos ke Senayan karena masuk tujuh besar caleg dengan suara tertinggi di dapil Jakarta II. Kursi DPR yang diperebutkan di dapil Jakarta II hanya 7 untuk periode 2024-2029.
Sementara Eriko dan Masinton terancam gagal mempertahankan kursi mereka di DPR. Keduanya menempati posisi 10 dan 11. Walhasil, keduanya tipis peluang untuk lolos.
Caleg petahana dari PKS, Hidayat Nur Wahid dari PKS, masih berjaya dengan suara tertinggi di antara seluruh caleg di dapil ini dengan perolehan 86.530 suara. Pendatang baru dari PAN, Uya Kuya, juga memperoleh suara tertinggi kedua setelah Hidayat Nur Wahid, yakni 42.307 suara. Sementara posisi ketiga ditempati caleg Gerindra, Himmatul Aliyah, dengan perolehan 35.664 suara.
Empat caleg lain yang berpotensi lolos, antara lain Abraham Sridjaja dari Partai Golkar dengan 28.301 suara, Ida Fauziyah dari PKB dengan 28.280 suara, Ade Armando dari PSI dengan 25.415 suara, dan Once Mekel. Namun PSI perlu meraih 4 persen perolehan suara nasional agar Ade Armando bisa mendapat kursi di parlemen.
pilihan editor: Update Real Count KPU: PDIP Unggul, PPP Nyaris Sentuh 4 Persen