Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Pegawai Kementerian ATR/BPN Pakai Baret hingga Tongkat Komando, DPR: Mereka Bukan Penegak Hukum

Junimart menyebut yang diperlukan pegawai Kementerian ATR/BPN bukan baret dan tongkat komando, namun pikiran dan hati mereka selesaikan kasus tanah

28 Juli 2022 | 13.37 WIB

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertahanan Nasional (ATR) Hadi Tjahjanto saat konferensi pers Rapat Kerja Nasional Kementerian Agraria dan Tata Ruang di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Selasa, 26 Juli 2022 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Perbesar
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertahanan Nasional (ATR) Hadi Tjahjanto saat konferensi pers Rapat Kerja Nasional Kementerian Agraria dan Tata Ruang di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Selasa, 26 Juli 2022 [Tempo/Eka Yudha Saputra]

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang mengkritik penggunaan atribut baru yang digunakan jajaran pejabat dan pegawai Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (Kementerian ATR/BPN) yang resmi mengenakan tanda baret, pangkat, hingga tongkat komando.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Seragam dan atribut itu tidak dibutuhkan dalam menjalankan tugas maupun fungsi Kementerian ATR/BPN terlebih dalam pemberantasan mafia tanah. Pejabat di Kementerian ATR/BPN bukan penegak hukum maupun penyidik," kata Junimart, Kamis 28 Juli 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Ia menyebut yang diperlukan pegawai Kementerian ATR/BPN bukan baret dan tongkat komando, namun pikiran dan hati para pejabat serta pegawai ATR/ BPN bisa terpanggil tegak lurus bekerja sesuai fungsi dan tugasnya dalam melayani masyarakat serta tidak masuk dalam sindikasi mafia pertanahan.

Karena itu, dia justru mempertanyakan apa yang menjadi kerangka acuan serta urgensi dari inovasi new style para pejabat maupun pegawai Kementerian ATR/BPN tersebut. "Saya tidak memahami 'frame of reference' Menteri ATR/BPN menyematkan baret dan tongkat kepada para pejabat ATR/ BPN. Apa urgensinya dan apa filosofinya," ujarnya.

Junimart mengaku penasaran dengan korelasi penggunaan baret hingga tongkat komando pada peningkatan kualitas kerja Kementerian ATR/BPN ke depannya. "Kita lihat saja setelah memakai baret dan tongkat komando signifikansi hasil kerjanya," ujarnya.

Sebelumnya, dalam situs resmi Kementerian ATR/BPN menyebutkan bahwa Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto menambah dan memberikan atribut baru kepada seluruh jajaran Kementerian ATR/BPN.

Atribut tersebut, antara lain tongkat komando, baret, dan tanda pangkat yang akan dipakai lengkap bersama dengan pakaian dinas harian (PDH). Atribut baru diluncurkan dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di The Ritz-Carlton Hotel Mega Kuningan, Jakarta, Selasa 26 Juli lalu.

Penggantian dan pemasangan atribut baru dilakukan Hadi Tjahjanto kepada perwakilan jajaran Kementerian ATR/BPN,di antaranya Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) BPN Provinsi Kalimantan Barat, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Mimika, dan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bone Bolango.

Baca: Pejabat ATR/BPN Pakai Baret dan Tongkat Komando, Ini Alasan Hadi Tjahjanto

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus