Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Surabaya - Pemerintah Kota Surabaya melakukan operasi yustisi untuk mengantisipasi dan mencegah pembuangan limbah rumen hewan kurban Idul Adha di sungai. Operasi yustisi dilakukan oleh tim gabungan dari Dinas Lingkungan Hidup, Satuan Polisi Pamong Praja dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Surabaya Dedik Irianto mengatakan menyiagakan dua perahu dengan 10 petugas untuk melakukan sisir sungai. Penyisiran dilakukan di semua wilayah, terutama Sungai Kalimas kawasan tengah kota.
"Kami bersama Satpol PP melakukan penyisiran untuk mencegah pembuangan limbah rumen di sungai. Kalau kami temukan masih ada yang membuang atau mencuci di sungai, akan kami imbau agar tak melakukannya," kata Dedik seperti dilansir dalam siaran pers, Senin, 17 Juni 2024..
Menurut Dedik, pembuangan limbah rumen ke sungai dapat menyebabkan biota air tidak muncul. Kuantitas atau jumlah biota air sendiri akan menentukan baik atau tidaknya kualitas air.
"Selain itu, akan membuat air tercemar dan biasanya limbah rumen membuat air sungai berwarna hijau," ujar dia.
Ia mengimbau warga Surabaya agar tidak membuang limbah rumen ke sungai. "Taruh saja di tempat pembuangan sampah terdekat, akan kami ambil nanti," ucap dia.
Dedik mengklaim dari tahun ke tahun, jumlah limbah rumen yang dibuang ke sungai semakin menurun. Hal ini tak terlepas dari keasadaran masyarakat akan lingkungan yang terus meningkat. "Kalau dilihat dari tahun ke tahun turun ya.Idul Adha tahun kemarin ada temuan tapi tidak banyak," kata Dedik.
Bagi warga yang kedapatan masih membuang atau mencuci limbah rumen di sungai, ujar dia, dikenakan sanksi sesuai Peraturan Daerah yang ditetapkan. "Di Perda ada sanksinya. Ada denda berupa uang atau kurungan penjara," katanya.
Kepala Satpol PP Kota Surabaya M. Fikser mengungkapkan melakukan penyisiran sungai selama dua hari, yakni pada Senin-Selasa, 17-18 Juni 2024. Adapun personel yang diterjunkan berjumlah 15 orang, terbagi ke dalam tiga tim.
“Masing-masing tim ada 5 orang personel. Kami akan lakukan di Sungai Jagir, Kalimas dan banyak lagi. Untuk mencegah dan antisipasi pembuangan limbah rumen ke sungai," ujar Fikser.
Fikser menegaskan bahwa wilayah yang diprioritaskan oleh Satpol PP Surabaya adalah kawasan sungai Kalimas atau bagian tengah kota.
"Wilayah tengah paling kami jaga. Karena, kalau tidak dijaga akan banyak sekali yang buang ke sana (Sungai Kalimas). Di Kalimas bagian tengah itu paling cepat turunnya, kalau wilayah yang lain ada prosesnya sebab jauh dari sungai besar," ujar Fikser.
Dalam kegiatan susur sungai tersebut petugas Dinas Lingkungan Hidup mendapati beberapa titik lokasi warga yang mencuci daging hewan kurban di Sungai Kalimas. Petugas pun memberikan karung sekaligus imbauan agar warga tidak mengulangi membuang kotoran dan limbah rumen ke sungai.
"Memang ada kegiatan-kegiatan masyarakat yang mencuci jeroan sapi hasil penyembelihan kurban. Kami lihat masyarakat ada yang patuh, jadi dia kotorannya ditaruh di glangsing, dibuang ke TPS, kemudian di sungai mencuci sisa-sisa kotoran," ungkap dia.
Namun di antara beberapa warga tersebut, masih saja ada yang turut membuang kotoran hewan kurban ke sungai. Petugas mengingatkan mereka agar memisahkan kotoran hewan kurban dan ditaruh ke dalam karung plastik.
"Di Sungai (Kalimas) Ngagel, kurang lebih ada sembilan titik yang kami temui. Tadi ada satu yang pada saat kita sidak itu mereka pas buang. Tapi memang kayaknya itu babat, bukan isi perut, mereka pas cuci kotorannya juga ada di situ sekalian dibuang," kata Dedik Irianto.
Karena terlanjur ikut terbuang ke Sungai Kalimas, Dinas Lingkungan Hidup terpaksa melakukan pembersihan kotoran hewan kurban tersebut. Dedik mengerahkan 200 petugas untuk melakukan pembersihan itu.
"Jadi untuk pasukan Jogo Kali kita, ada kurang lebih 200 yang tersebar di seluruh sungai Surabaya. Yang di Sungai Ngagel, ada sekitar 20 pasukan, itu sekaligus sambil membersihkan gulma-gulma atau tanaman-tanaman liar di tepi sungai dan mengingatkan warga," ucap dia.
Pilihan Editor: Makna Nama Sapi Mbrebes Mili Pemberian Jokowi untuk Masjid Al Akbar Surabaya
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini