Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
AKHIR pertemuan itu dilaporkan hangat dan sarat pengertian. Sehari sebelum bubar, Perdana Menteri Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Malik Mahmud, membacakan pidato. Suaranya terdengar mantap. Dia bicara atas nama Teungku Hasan di Tiro, sang "wali negara" yang kini bermukim di Swedia. "Kami percaya, dengan sikap sabar dan bijak, kita bisa menemukan jalan keluar," ujarnya Selasa pekan lalu di Helsinki, ibu kota Finlandia.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo