Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Pengebom Polrestabes Surabaya Berjumlah 4 Orang

Komisaris Besar Frans Barung Mangera menyatakan pelaku serangan bom sepeda motor di Markas Polrestabes Surabaya berjumlah empat orang.

14 Mei 2018 | 12.21 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Sejumlah polisi melintas di jalan cendrawasih samping Mapolrestabes Surabaya yang disterilkan. TEMPO/Musthofa Bisri

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta – Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Frans Barung Mangera menyatakan pelaku serangan bom sepeda motor di Markas Polrestabes Surabaya pada pukul 08.50 berjumlah empat orang.

"Empat pelaku sudah dinyatakan tewas, tapi identitasnya masih dilakukan pencocokan data," kata Barung saat memberikan keterangan pers kepada wartawan di Markas Kepolisian Daerah Jawa Timur, Senin, 14 Mei 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Barung mengatakan empat pelaku beserta anak kecil yang dibonceng menyerang dengan menaiki dua sepeda motor, yakni Honda Beat L 6629 NN dan Honda Supra L 3559 D.

Adapun, kata Barung, anak kecil yang dibonceng mengalami luka-luka dan saat ini sudah dirujuk ke Rumah Sakit Pelindo Husada Citra. Gadis kecil yang dalam rekaman CCTV terlihat terluka itu diduga berusia sekitar 8 tahun. Dalam rekaman yang beredar, terlihat gadis kecil berjilbab itu berjalan setelah bom meledak. Seorang pria langsung membopong anak itu.

Baca juga: Ledakan di Markas Polretabes Surabaya, Saksi: Bunyinya Keras

Selain menewaskan pelaku, serangan sepeda motor di Markas Polrestabes Surabaya itu melukai empat polisi dan enam warga. Mereka semuanya saat ini sudah dirujuk ke RS Bhayangkara Kepolisian Daerah Jawa Timur.

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus