Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nusa

Penggali Makam Temukan Ratusan Amunisi Aktif dan Senjata Mesin Berat di Kabupaten Kediri

Ratusan amunisi aktif dan senjata mesin berat ditemukan penggali makam di daerah pemakaman Desa Ngino, Kabupaten Kediri. Milik siapa?

15 Maret 2023 | 17.22 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ratusan amunisi dan senjata mesin berat dikubur di pemakaman. Teras.id

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan amunisi aktif dan senjata mesin berat dilaporkan ditemukan oleh penggali makam setempat saat sedang melakukan pembersihan area makam. Penemuan tersebut dilaporkan ditemukan di daerah pemakaman Desa Ngino, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri

Merespon kejadian tersebut, satuan Brimob Kompi C Polda Jawa Timur dikerahkan ke lokasi untuk mengamankan benda berbahaya itu. Personel Polsek Plemahan langsung bergerak ke lokasi untuk melihat temuan itu. Setelah dihitung, terdapat 200 butir lebih amunisi yang masih aktif serta sebuah senjata mesin berat, benda tersebut tersimpan di dalam kotak kayu yang mulai lapuk di kedalaman 30 sentimeter.

Diduga, penemuan tersebut terjadi saat penggali makam, Ponidi sedang melakukan pekerjaannya untuk menggali tanah yang nantinya akan digunakan sebagai makam dengan dua orang rekannya, tetapi saat dilakukan penggalian seperti biasanya, Ponidi dan dua orang rekannya tersebut menemukan kotak kayu yang sudah mulai lapuk, saat dibuka ternyata berisi 200 amunisi aktif dan satu senjata mesin berat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Karena ada orang meninggal ketiga saksi ini sering menggali kubur. Salah satu dari mereka bernama Ponidi menggali makam lebih dulu dan menemukan benda itu,” kata Kapolsek Plemahan AKP Anwar Iskandar kepada bacaini.id mitra Teras.id, Minggu, 12 Maret 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Personel Polsek Plemahan langsung bergerak ke lokasi untuk melihat temuan itu. Setelah dihitung, terdapat 200 butir lebih amunisi yang masih aktif serta sebuah senjata mesin berat.

Polres Kediri dan Satuan Brimob Kompi C Polda Jawa Timur langsung diterjunkan untuk mengamankan. Mereka juga tengah mengidentifikasi jenis dan asal usul benda tersebut. Hal tersebut perlu dilakukan mengingat amunisi aktif masih memiliki daya ledak yang dapat membahayakan sekitar.

Penjelasan Soal Amunisi

Seperti dilansir dari laman resmi  First Time Gun Buyer, amunisi bahan bakar yang digunakan oleh senjata api untuk menghasilkan ledakan dan menembakkan peluru. Amunisi terdiri dari peluru, kapsul, bahan peledak, dan bahan-bahan lain yang diperlukan untuk menghasilkan ledakan dan menembakkan peluru.

Peluru adalah bagian penting dari amunisi. Peluru terdiri dari hulu peluru dan proyektil. Hulu peluru adalah bagian dari peluru yang menempel pada kapsul dan berfungsi untuk menahan bahan peledak. Proyektil adalah bagian dari peluru yang ditembakkan keluar dari senjata api dan menuju target.

Kapsul adalah bagian dari amunisi yang berisi bahan peledak. Kapsul ini terbuat dari logam dan memiliki ukuran dan bentuk yang berbeda-beda tergantung pada jenis senjata api yang digunakan. Kapsul mengandung bahan peledak yang akan meledak saat ditarik oleh pelatuk senjata api.

Bahan peledak adalah bahan yang digunakan untuk menghasilkan ledakan dalam amunisi. Bahan peledak terdiri dari bahan kimia yang sangat sensitif dan mudah meledak. Bahan peledak ini disimpan dalam kapsul dan meledak saat ditarik oleh pelatuk senjata api.

Amunisi memiliki peran yang sangat penting dalam keamanan dan pertahanan negara. Amunisi digunakan oleh pasukan militer untuk melindungi negara dari ancaman musuh. Selain itu, amunisi juga digunakan oleh aparat keamanan dalam menjaga ketertiban dan keamanan di dalam negeri.

Namun, penggunaan amunisi juga memiliki dampak negatif yang cukup besar. Amunisi yang tidak digunakan dengan baik dapat membahayakan keselamatan manusia. Ammunisi yang rusak atau kadaluarsa dapat meledak dengan sendirinya dan menyebabkan kerusakan yang cukup besar.

Penggunaan amunisi harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Pemerintah harus mengatur penggunaan amunisi dengan baik agar tidak membahayakan keselamatan manusia dan lingkungan.

Dalam kesimpulannya, amunisi adalah bahan bakar yang digunakan oleh senjata api untuk menghasilkan ledakan dan menembakkan peluru. Amunisi terdiri dari peluru, kapsul, bahan peledak, dan bahan-bahan lain yang diperlukan untuk menghasilkan ledakan dan menembakkan peluru. Amunisi memiliki peran yang sangat penting dalam keamanan dan pertahanan negara, namun penggunaannya harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Pilihan Editor: Penemuan Amunisi dan Granat di Kediri Tak Terkait Kejahatan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus