Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Media sosial mulai diramaikan hasil pengumuman Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Perguruan Tinggi Negeri jalur yang pertama yakni Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi atau SNBP 2024. Hasil pengumuman, baik itu yang diterima di program studi di kampus pilihannya, maupun yang dinyatakan gagal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di twitter, kini X, misalnya. Sejumlah pengguna yang dinyatakan lulus mulai pertama mengunggah hasil pengumuman itu. Seruan-seruan seperti 'alhamdulillah aku lulus' dan 'alhamdulillah gak nyangka' pun mengalir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mereka menyertakan unggahan tangkapan layar pengumuman bertuliskan 'Selamat! Anda Dinyatakan Lulus Seleksi SNBP 2024' berlatar biru. Seperti yang dicuitkan pemilik akun @simp4chenlele, "Puji Tuhan, terima kasih semua doa nyaa aku biru lulus seleksi snbp pilihan 1."
Beberapa pengguna media sosial X juga ada yang membagikan kegagalannya lulus SNBP 2024. Mereka menyertakan unggahan hasil pengumuman bertuliskan 'Anda Dinyatakan Tidak Lulus Seleksi SNBP 2024' berlatar merah. Pengumuman diberi catatan tambahan: Masih ada kesempatan mendaftar dan mengikuti SNBT 2024 atau seleksi mandiri PTN.
"Cintaaa ditolak emang gk enak!! Byee snbp terima kasih," cuit pemilik akun @imechuu di antara yang mengunggah itu.
SNBP adalah ajang kompetisi para siswa elegible asal sekolah masing-masing, tingkat SMA dan yang sederajat, untuk memperebutkan kuota jalur nilai rapor. Mereka tak perlu melalui seleksi tes.
Panitia seleksi SNBP telah mengabarkan jadwal pengumuman pada pukul 15 WIB hari ini, Selasa 26 Maret 2024. Para peserta bisa mengaksesnya melalui laman utama Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) atau laman mirror 40 PTN yang telah disediakan.
Penting bagi peserta SNBP 2024 untuk mengecek hasil kelulusan di situs resmi maupun pedoman dari panitia seleksi. Tujuannya agar peserta terhindar dari serangan siber, terutama phising, akibat mengakses situs ilegal atau penipuan.