Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Keponakan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Erwin Aksa mengatakan para pengusaha pendukung Prabowo - Sandiaga Uno siap menyumbang bantuan pasangan nomor 02 itu. "Macam-macam bantuannya," kata Erwin di Djakarta Theater, Jakarta, Kamis malam, 21 Maret 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Erwin mengatakan para pengusaha siap mendukung pemenangan Prabowo - Sandiaga di sisa masa kampanye ini. Para pebisnis, kata dia, membantu karena sama-sama menginginkan perubahan. Dalam sambutannya sebelum deklarasi dukungan untuk Prabowo -Sandiaga, Erwin juga mengajak para pengusaha meyakinkan masyarakat untuk mencoblos 02.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca: Prabowo - Sandiaga Terima Dukungan Aliansi Pengusaha Nasional
Bos Bosowa Corp ini inisiator dukungan pengusaha yang tergabung dalam Aliansi Pengusaha Nasional untuk Prabowo - Sandiaga. Mereka yang hadir di antaranya berasal dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) daerah, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), Jaringan Saudagar Muhammadiyah, Asosiasi Eksportir dan Pedagang Kopi, Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia, dan lainnya.
Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Ekonomi Kreatif Ariful Yaqin Hidayat mengatakan dukungan para pengusaha ini akan ditindaklanjuti secara konkret. Pengusaha yang akrab disapa Erik ini mengatakan, mereka turut mengamati bahwa jarang ada baliho atau spanduk kampanye Prabowo - Sandiaga.
"Kami melihat spanduk-spanduk yang ada cuma 01 (Jokowi - Ma'ruf Amin). Kok enggak ada 02? Tapi teman-teman juga bilang ayo coba kita bantu secara sukarela tanpa melanggar aturan," ujar Erik di Djakarta Theater, Kamis malam, 21 Maret 2019.
Prabowo dan Sandiaga sebelumnya juga berkelakar mengharap bantuan dari para pengusaha dalam sambutan setelah menerima deklarasi dukungan. "Kita minta sumbangan di sini nggak? Kita enggak gengsi?" tanya Prabowo kepada Sandiaga. Sandiaga tertawa kecil, kemudian menyorongkan badan ke arah mikrofon di mimbar depan Prabowo.
Sandiaga mengatakan baru saja mendapatkan sumbangan dari seorang guru. "Kalau guru aja nyumbang masa pengusaha enggak nyumbang," kata Sandiaga.
Prabowo menyambung lagi. Menurut dia, tugas Sandiaga mencari sumbangan dari para pengusaha ini. "Saudara wakil presiden, itu tugasmu. Tadi saya kurang garis bawahi, tadi kan saya bilang ganteng, mapan, tapi bukan ganteng dan mapan saja. (Juga) kreatif, kreatif mencari duit," ucap Prabowo disambut tawa hadirin.
Prabowo sebelumnya memang memuji-muji Sandiaga sebagai cawapres yang muda, fit, pintar, tampan, dan mapan. Dia pun meminta persetujuan hadirin bahwa keputusannya memilih Sandiaga sudah tepat. "Sekarang diakui enggak aku agak pandai memilih (wapres). Lo setuju pilihan gue kan?"
Prabowo sempat menyinggung soal kampanyenya yang mengusung prinsip “paket hemat”. Menjelang akhir pidatonya, Prabowo bercanda lagi soal sumbangan ini. "Nanti di pintu belakang ada kotak-kotak (sumbangan). Enggak… enggak… itu joke. Boleh guyon kan?" kata Prabowo. Seseorang menanggapi dengan berteriak, "Transfer? Alhamdulillah..."
Foto 
