Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Penjelasan Bawaslu soal Segel Sembako Tebus Murah Pram-Rano yang Tak Terdistribusi di Masa Kampanye

Panwascam Kepulauan Seribu segel sembako tebus murah Pramono-Rano yang gagal didistribusikan di masa kampanye dan baru tiba di masa tenang

3 Desember 2024 | 12.47 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Panitia Pengawas Pemilihan Kecamtan atau Panwascam Pemilihan Umum Kepulauan Seribu Selatan, menyegel 2.500 paket sembako berisi beras 2,5 kilogram dan minyak goreng 2 liter, milik pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, di beberapa pulau di Kepulauan Seribu, di antaranya Pulau Untung Jawa, Pulau Kelapa, dan Pulau Pari.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kepulauan Seribu Ulil Amri mengatakan, sembako milik paslon 03 yang berencana akan dibagikan ke beberapa pulau di Kepulauan Seribu, dalam rangka bazzar tebus murah, yang akan diselenggarakan pada masa kampanye, 23 November 2024. Namun, sembako tersebut sampai di Kepuluan Seribu di masa tenang kampanye.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Akan tetapi dikarenakan akses cuaca yang kurang mendukung, sehingga terjadi keterlambatan pengiriman sembako tersebut,” kata Ulil Amri saat dihubungi Tempo pada Senin malam, 2 Desember 2024. 

Sembako yang dijadwalkan tiba pada Sabtu, 23 November 2024, karena cuaca yang kurang mendukung, sembako milik paslon 03 untuk program tebus murah itu tiba di masa tenang pada Ahad, 24 November 2024. 

“Yang mana sudah memasuki massa tenang dan dilarang melakukan aktivitas kampanye dalam bentuk apapun, sehingga Bawaslu Kepulauan Seribu melakukan penyegelan sembako untuk menghindari hal yang tidak diinginkan menjelang hari pencoblosan tanggal 27 November,” kata Ulil menjelaskan alasan penyegelan sembako. 

Terpisah, Juru Bicara atau (Jubir) tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, Aris Setiawan Yodi membenarkan adanya sembako yang rencananya akan dibagikan di beberapa titik di Kepulauan Seribu, sebagai bazzar tebus murah.

“Memang sembako yang diperuntukkan untuk tebus murah. Namun demikian, karena cuaca jadi sembako itu sampai di massa tenang,” kata dia saat dikonfirmasi Tempo melalui sambungan telepon pada Selasa, 3 Desember 2024. 

Oleh karena itu, Aris menyampaikan jika tim sukses atau timses paslon 03, tidak mempermasalahkan sembako yang disegel oleh pihak Panwascam Kepulauan Seribu. “Karena memang kami enggak pernah ada untuk mempengaruhi warga di massa tenang. Kita juga berterima kasih atas kerja Bawaslu dan KPU untuk mendukung,” ucapnya. 


Pilihan Editor: Pilkada Jakarta 2024: Langkah Strategis Pramono Anung-Rano Karno dan Sayembara Kubu RIDO

Advist Khoirunikmah

Advist Khoirunikmah

Bergabung di Tempo sejak November 2023. Alumni Bakrie University dan Politeknik Negeri Bandung. Mengawal isu hukum dan kriminal.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus