Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Pilkada Solo 2024: Gerindra Serahkan Wayang Srikandi ke Astrid Widayani, Apa Artinya?

Astrid Widayani mendaftar ke Gerindra dan PSI untuk Pilkada Solo karena kedua parpol memiliki semangat yang sejalan dengannya.

11 Mei 2024 | 19.10 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Astrid Widayani menerima wayang Srikandi dari Ketua DPC Partai Gerindra Ardianto Kuswinarno di Solo, Jawa Tengah, Jumat 10 Mei 2024. ANTARA/Aris Wasita

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Gerindra menyerahkan wayang dengan tokoh Srikandi kepada satu-satunya perempuan bakal calon di pemilihan kepala daerah atau Pilkada Solo 2024 Astrid Widayani. Astrid adalah Rektor Universitas Surakarta (Unsa), salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Solo, Jawa Tengah yang akan maju dalam kontestasi Pilkada Solo melalui Partai Gerindra. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Solo Ardianto Kuswinarno pada saat menyerahkan wayang sekaligus menerima formulir pendaftaran dari Astrid di Solo pada Jumat, 10 Mei 2024, mengatakan saat ini gender tidak lagi menjadi penghalang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Sekarang zaman now, antara laki-laki dan perempuan sama," kata Ardianto seperti dikutip Antara.

Dia mengatakan diserahkannya wayang tokoh tersebut menjadi simbol Srikandi merupakan sosok yang gesit. "Harapannya (Astrid Widayani) bisa jadi ibu yang menunjukkan ketokohannya bagi Kota Solo sekaligus mengemban amanah dari masyarakat," ujar dia.

Astrid menjadi pendaftar pertama dalam desk Pilkada Partai Gerindra Surakarta. Dia juga telah resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wali Kota Solo lewat Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Alasan Astrid Mendaftar ke Gerindra dan PSI

Astrid telah mengambil formulir pendaftaran di DPC Partai Gerindra Solo sekaligus mengembalikannya bersama berkas persyaratan pada Kamis, 9 Mei 2024. Esok harinya, dia mengambil formulir pendaftaran di sekretariat penjaringan PSI Solo di Rumah Solidaritas Manahan.

Soal alasan mendaftar lewat Gerindra dan PSI, Astrid mengatakan karena mempertimbangkan kedua parpol itu memiliki semangat yang sejalan dengan dirinya, yakni ingin melanjutkan program-program pembangunan Kota Solo yang saat ini telah dijalankan wali kota saat ini Gibran Rakabuming Raka.

Astrid mengaku keinginannya untuk maju di Pilkada Solo 2024 juga sudah mantap dan bulat. Doa dan restu pun sudah didapatkannya dari orang tua dan berharap mendapatkan dukungan dari segenap masyarakat Kota Solo.

"Saya juga sudah berkomitmen, siap, dan mantap menjadi kandidat pemimpin daerah untuk membangun Kota Solo yang sudah baik ini menjadi lebih baik lagi. Termasuk saya yakin melalui Gerindra, PSI, dan saya juga terbuka untuk dukungan dari partai lain jika memang kami selaras dan satu visi," kata Astrid di Rumah Solidaritas Manahan, Jumat, 10 Mei 2024. 

DPC Partai Gerindra pada Kamis, 9 Mei, telah resmi membuka desk pilkada untuk proses penjaringan bakal calon Pilkada Surakarta 2024. Sedangkan DPD PSI Kota Solo mulai membuka pendaftaran pada Senin, 6 Mei 2024. 

Gerindra Buka Peluang Orang dari Luar Solo

Sebelumnya, Ardianto Kuswinarno mengatakan Gerindra membuka peluang bagi orang dari luar Kota Solo untuk ikut berkontestasi di Pilkada Surakarta dengan lebih dulu melewati penjaringan internal.

"Dari luar Kota Solo, orang Solo asli kami perbolehkan. Kalau yang ngobrol dengan saya banyak, yang kami pastikan beliau-beliau yang ambil formulir," kata Ardianto pada Kamis, 9 Mei 2024.

Dia mengatakan makin banyak yang mendaftar maka akan makin baik untuk proses penjaringan.

"Makin banyak makin bagus, akan ada seleksi, siapa yang paling pantas untuk kami usung," kata dia.

Menurut dia, pendaftaran tidak hanya terbuka bagi kader Partai Gerindra tetapi juga di luar partai. "Internal dan eksternal diperbolehkan," ujar dia.

Mengenai syarat bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta, menurut dia adalah orang yang bisa melanjutkan target Wali Kota Surakarta saat ini Gibran Rakabuming Raka.

"Mas Wali jadi wali kota kan tidak sampai lima tahun, banyak PR yang harus diselesaikan. Harapan kami, karena kami juga ikut mengusung Mas Wali, ya yang bisa melanjutkan program Mas Wali. Solo jadi lebih baik lagi," tuturnya.

SEPTIA RYANTHIE | ANTARA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus