Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Politikus PDIP Pertanyakan Kebenaran Pakta Integritas Pj Bupati Sorong dan BIN

KPK melakukan operasi tangkap tangan atau OTT Pj Bupati Sorong Yan Piet Mosso. Dalam OTT tersebut. disebut-sebut ditemukan dokumen Pakta Integritas.

15 November 2023 | 18.46 WIB

Penjabat Bupati Sorong Papua, Yan Piet Mosso, resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan pasca terjaring kegiatan Tangkap Tangan KPK, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Selasa, 14 November 2023. KPK resmi meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan melakukan penahanan secara paksa selama 20 hari pertama terhadap enam orang tersangka baru. TEMPO/Imam Sukamto
Perbesar
Penjabat Bupati Sorong Papua, Yan Piet Mosso, resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan pasca terjaring kegiatan Tangkap Tangan KPK, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Selasa, 14 November 2023. KPK resmi meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan melakukan penahanan secara paksa selama 20 hari pertama terhadap enam orang tersangka baru. TEMPO/Imam Sukamto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Tersangka dugaan tindak pidana korupsi Pj Bupati Sorong Yan Piet Mosso ditengarai membuat nota kesepahaman dengan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Papua Barat Brigjen TNI TSP. Silaban. Tujuannya untuk mencari dukungan dan memberikan kontribusi suara pada pemilihan presiden atau Pilpres 2024 minimal sebesar 60%+1 untuk kemenangan Ganjar Pranowo di Kabupaten Sorong.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Dalam dokumen itu, tidak disebutkan spesifik tanggal penandatanganan, tetapi hanya terdapat keterangan di Sorong, Agustus 2023. Pakta Integritas itu dibuat oleh Yan Piet Mosso dan diketahui oleh Kepala Badan Intelijen Daerah Papua Barat Brigjen TNI TSP. Silaban.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Politikus Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) Bambang Wuryanto tidak banyak bicara ketika ditanya tentang temuan Pakta Integritas itu. Menurut Bambang Pakta Integritas itu juga belum dipastikan benar atau tidaknya.

“Surat itu resmi atau tidak resmi? Belum diklarifikasi,” kata Bambang saat ditemui di Kompleks Parlemen, Rabu, 15 November 2023.

Menurut dia, dirinya tidak bisa berkomentar tentang Pakta Integritas itu karena belum diklarifikasi kebenarannya. Menurut Bambang kalau dia berkomentar terhadap barang yang belum terkonfirmasi, dirinya nanti dianggap sembarangan.

“Jadi kalau ngomong, ya, ada. Faktanya harus clear, jangan atas dasar rumor dong,” kata dia.

Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK sebelumnya melakukan operasi tangkap tangan atau OTT Pj Bupati Sorong Yan Piet Mosso. Dalam OTT tersebut, disebut-sebut ditemukan dokumen Pakta Integritas yang dibuat antara Kepala BIN Daerah Papua Barat dengan Yan Piet untuk memenangkan Ganjar di Pilpres 2024.

Adil Al Hasan

Adil Al Hasan

Bergabung dengan Tempo sejak 2023 dan sehari-hari meliput isu ekonomi. Fellow beberapa program termasuk Jurnalisme Data AJI Indonesia.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus