Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

PPIH Bantu Fasilitasi Jemaah Haji Sakit yang Belum Ziarah ke Raudah dan Masjid Nabawi

Beberapa jemaah haji belum sempat ke Masjid Nabawi dan Raudah karena di Makkah dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).

2 Juli 2024 | 19.15 WIB

Raudah. Foto : Shutterstock
Perbesar
Raudah. Foto : Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) memfasilitasi jemaah haji yang belum sempat ke Masjid Nabawi untuk beribadah dan berziarah ke Raudah. Diketahui, ada beberapa jemaah haji yang belum sempat ke dua lokasi itu karena awal kedatangan di Makkah dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Semoga menjadi kebahagiaan tersendiri bagi jemaah yang sejak tiba di Tanah Suci belum berziarah atau beribadah di Masjid Nabawi,” kata Anggota Media Center Kementerian Agama, Widi Dwinanda, dalam keterangan resmi Kemenag di Jakarta, Selasa 2 Juli 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

PPIH akan mengidentifikasi jemaah yang dirawat di KKHI dan menentukan apakah jemaah tersebut bisa atau tidak dimobilisasi untuk ziarah ke Raudah. 

Dari hasil identifikasi itu, jemaah yang diberangkatkan dari Makkah ke Madinah untuk beribadah di Masjid Nabawi berjumlah 6.851 orang tergabung dalam 17 kloter. 

Selain itu, PPIH, mengingatkan jemaah haji untuk tetap menjaga kesehatan tubuh selama di Kota Madinah dengan makan tepat waktu, minum obat teratur sesuai anjuran dokter, menjaga hidrasi tubuh dengan minum yang cukup. 

“Mengimbau jemaah untuk mengindahkan ketentuan-ketentuan dan larangan yang berlaku dan ditentukan otoritas Saudi khususnya di area Masjid Nabawi,” ujar Widi.

Adapun Jemaah haji dan petugas saat ini sedang dalam tahap pemulangan. Tahap pemulangan itu dimulai sebanyak 1 Juli 2024.   

Hari ini, Selasa, 2 juli 2024 terdapat 18 kelompok terbang, dengan jumlah jemaah haji sebanyak 7.033 orang. Mereka telah dan akan diterbangkan ke Tanah Air, dengan rincian sebagai berikut:

1) Debarkasi Lombok (LOP) sebanyak 390 jemaah/1 kloter;

2) Debarkasi Banjarmasin (BDJ) sebanyak 320 jemaah/1 kloter;

3) Debarkasi Batam (BTH) sebanyak 450 jemaah/1 kloter;

4) Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) sebanyak 1.226 jemaah/3 kloter;

5) Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) sebanyak 880 jemaah/2 kloter;

6) Debarkasi Medan (KNO) sebanyak 360 jemaah/1 kloter;

7) Debarkasi Padang (PDG) sebanyak 393 jemaah/1 kloter;

8) Debarkasi Solo (SOC) sebanyak 1.080 jemaah/3 kloter;

9) Debarkasi Surabaya (SUB) sebanyak 1.484 jemaah/4 kloter;

10) Debarkasi Makassar (UPG) sebanyak 450 jemaah/1 kloter.

Hendrik Yaputra

Bergabung dengan Tempo pada 2023. Lulusan Universitas Negeri Jakarta ini banyak meliput isu pendidikan dan konflik agraria.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus