Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok Pemuda bernama Pandawara Group berencana melakukan gerakan nasional untuk mengatasi masalah sampah di Indonesia. Anggota Pandawara Group, Gilang Rahma, mengatakan gerakan itu rencananya akan berkolaborasi dengan pemerintah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Jadi ada satu kegiatan dengan skala yang masif yang memang bertujuan untuk mengatasi permasalahan sampah dari hulu ke hilir," kata dia usai melakukan pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa, 11 Maret 2025.
Dia mengatakan, Prabowo mendukung gerakan itu karena masalah sampah sudah menjadi isu nasional. Masalah sampah menjadi salah satu indikator penyebab banjir.
"Jadi, memang untuk menyelesaikan masalah ini butuh keseriusan dan keberlanjutan. Jadi, tidak bisa kita menyelesaikan hanya karena banjir. Tidak banjir pun kita harus cegah itu, sebetulnya," kata dia.
Dalam pertemuan dengan Prabowo, Gilang mengaku menceritakan sejumlah hal yang terjadi ketika Pandawara melakukan aksi membersihkan sampah di sungai-sungai.
Pada momen itu pula, Gilang menunjukkan kondisi sejumlah sungai yang ada di Indonesia kepada Prabowo. Prabowo, kata Gilang, sempat tidak menyangka ketika melihat kondisi sungai Ciliwung saat ini.
Prabowo disebut mengenang masa mudanya ketika berlatih di sungai Ciliwung. Sungai Ciliwung dalam ingatan Prabowo bersih. "Sedangkan pada saat kami muda saat ini itu sungai sudah hitam. Berubah, polusi sampah, polusi dari area komersil, industri," kata dia.
Pandawara Group adalah kelompok pemuda yang beraktivitas membersihkan lingkungan dan menyuarakan isu sampah. Mereka dikenal lewat aksi nyata mereka membersihkan sungai dan pantai, serta konten-konten kreatif di media sosial.
Foto 
