Prabowo: Kemenangan di Jawa Barat Berdampak Secara Nasional

BANDUNG - Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Prabowo Subianto, memerintahkan semua kader Gerindra di Jawa Barat memenangkan pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu dalam pemilihan kepala daerah, Juni mendatang. Menurut Prabowo, kemenangan Sudrajat-Syaikhu bakal berpengaruh pada peta perpolitikan nasional. "Apa yang terjadi di Jawa Barat akan mempengaruhi kehidupan di Indonesia," ujarnya saat berorasi di lapangan Monumen Perjuangan Rakyat, Kota Bandung, Sabtu lalu.

Gerindra bersama Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Amanat Nasional mengusung pasangan Sudrajat-Syaikhu sebagai calon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Barat. Mereka bersaing dengan tiga pasangan lainnya, yaitu Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul, Tubagus Hasanuddin-Anton Charliyan, dan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi.

Pada 27 Juni nanti, sebanyak 171 daerah akan menggelar pemilihan kepala daerah. Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Barat menjadi salah satu sorotan karena daerah ini merupakan provinsi dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia. Karena itu, wajar bila partai-partai politik habis-habisan berlomba untuk menjadi pemenang di Jawa Barat.

Dalam orasinya, Prabowo tampak bersemangat. Dia menyatakan masih berutang kepada masyarakat Jawa Barat karena gagal menjadi presiden pada 2014 padahal menang di provinsi itu. "Rakyat Jawa Barat selalu dukung saya dalam perjuangan saya, dalam pemilihan kemarin kalian memilih saya. Saya ucapkan terima kasih ke warga Jawa Barat, tapi saya masih utang ke warga Jawa Barat," ucapnya. Karena itu, ia berharap warga Jawa Barat yang mendukungnya bisa ikut memenangkan pasangan Sudrajat-Syaikhu.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, yang hadir dalam acara itu, juga menyampaikan orasi politik. Aher-sapaan akrab Ahmad-mengatakan Sudrajat-Syaikhu merupakan yang terbaik di antara tiga pasangan calon lainnya. "Semua pasangan bagus, semua pasangan pilihan orang Jawa Barat. Tapi, karena semuanya bagus, yang terbaik adalah nomor tiga (nomor urut pasangan Sudrajat-Syaikhu)," ujar dia. AMINUDDIN A.S.