Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Prabowo Klaim Tak Bakal Pimpin Negara dengan Gaya Militer: Itu Tidak Relevan

Prabowo mengatakan, pengalamannya di militer tak akan memengaruhi kebijakan di pemerintahan yang bakal dia pimpin.

16 Mei 2024 | 13.58 WIB

Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, 11 Oktober 2019. TEMPO/Subekti
Perbesar
Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, 11 Oktober 2019. TEMPO/Subekti

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden terpilih Prabowo Subianto, mengatakan, gaya kepemimpinan militeristik tak lagi relevan. Dia memastikan, pengalamannya di militer tak akan memengaruhi kebijakan di pemerintahan yang bakal dia pimpin. Dia mengklaim, pengalamannya di militer tak punya keterkaitan dengan apa pun. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Pernyataan ini disampaikan Prabowo saat merespons pertanyaan wartawan senior Haslinda Amin pada acara Qatar Economic Forum di Doha, Qatar, Rabu, 15 Mei 2024. “Sejumlah orang merasa kebijakan-kebijakan Anda akan dilihat melalui kaca mata militer, bagaimana respons Anda?” tanya Haslinda pada Prabowo.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Anda tahu, saya sudah keluar dari militer selama mungkin lebih dari 25 tahun. Jadi menurut saya hanya itu yang Anda sebut militeristik, itu tidak relevan, itu tidak ada hubungannya dengan apa pun," kata Prabowo. 

Haslinda lantas bertanya pada Prabowo mengenai gaya kepemimpinan yang bakal dia lakukan saat memimpin Indonesia. Prabowo lantas menjawab, dia akan menjadi dirinya sendiri yang bakal memprioritaskan kesejahteraan rakyat. Dia mengatakan, dirinya akan berupaya memastikan masyarakat mempunyai kehidupan yang baik dan tidak ada yang kelaparan.

"Saya akan menjadi diri saya sendiri dengan tulus. Itu berarti setia pada prinsip, nilai, cita-cita sebagai seorang patriot. Rakyatku harus aman, tidak boleh lapar dan harus mempunyai kehidupan yang baik. Itulah impian setiap patriot di setiap negara di dunia," kata Prabowo. 

Prabowo bercerita, dia sudah dibesarkan di banyak negara dan melihat bahwa orang yang sangat miskin. Dia mengatakan, Indonesia, memiliki jumlah penduduk terbesar keempat di dunia. Namun, kata Prabowo, masih banyak masyarakat Indonesia yang menjalani kehidupan yang dulit.

"Dan itulah yang mendorong saya. Saya ingin melakukan bagian saya. Saya ingin memberikan kontribusi dengan wawasan saya dan pengalaman saya dalam kepemimpinan saya. Saya yakin saya dapat berkontribusi banyak untuk memperbaiki kehidupan masyarakat saya," ujar Prabowo.

Adapun Prabowo setelah ditetapkan sebagai presiden terpilih, telah melakukan kunjungan ke beberapa negara diantaranya Cina, Jepang, Malaysia, Uni Emirat Arab, dan Qatar. Dalam kunjungannya di Qatar, dia ditemani Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus