Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto melakukan rapat terbatas dengan kementerian-kementerian di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 9 Desember 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengatakan, Presiden Prabowo meminta sejumlah menteri untuk mengatasi sejumlah masalah yang kemungkinan muncul ketika masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Presiden menyampaikan beberapa hal agar pelaksanaan Nataru ini tidak menimbulkan persoalan di masyarakat," kata Abdul Mu'ti usai melakukan rapat terbatas di Istana Negara, Jakarta, Senin 9 Desember 2024.
Abdul Mu'ti mengatakan, pertemuan itu membahas langkah antisipasi sejumlah masalah, di antaranya tingginya mobilitas masyarakat dan antisipasi peluang musibah karena curah hujan yang tinggi.
Selain itu, Abdul Mu'ti mengatakan, rapat tersebut mendengar laporan tentang pelaksanaan program sejumlah kementerian di bawah Koordinasi Kemenko PMK. Adapun sejumlah kementerian yang tampak hadir, yaitu Kementerian Agama dan Kementerian Kesehatan.
"Dilihat apa yang sudah dilaksanakan dan apa yang akan dilaksanakan," kata Abdul Mu'ti
Abdul Mu'ti mengatakan, Prabowo meminta para Menteri untuk melakukan Quick Wins untuk mempercepat sejumlah program. Namun, ia tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai hal ini.
Adapun Quick Wins adalah langkah inisiatif yang mudah dan cepat dicapai dalam waktu satu tahun untuk mengawali pelaksanaan suatu program reformasi birokrasi.
"Prabowo juga meminta masing-masing Kementerian ini dapat saling berkoordinasi dan bekerjasama antara satu dengan yang lainnya," kata Abdul Mu'ti.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini tentang kemungkinan cuaca ekstrem, yang diprediksi akan terus ada hingga April 2025. Khususnya antara Natal tahun 2024 dan perayaan Tahun Baru 2025 (Nataru), diperkirakan terjadi peningkatan curah hujan sebesar 20 persen di berbagai daerah.
"Cuaca ekstrem diperkirakan akan terjadi mulai 20 Januari hingga 2025 di bawah pengaruh fenomena La Nina yang lemah sehingga dapat meningkatkan curah hujan hingga 3-4 persen," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam rilis resmi.