Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Prabowo Minta Menteri Tak Ragu Telepon Saat Ia Lawatan ke Luar Negeri: Tinggalkan Hal yang Protokoler dan Feodal

Prabowo Subianto memberi arahan kepada anggota kabinetnya soal komunikasi selama dirinya melakukan lawatan ke luar negeri pekan depan.

6 November 2024 | 16.12 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Presiden RI Prabowo Subianto menerima kunjungan Perdana Menteri (PM) Republik Singapura Lawrence Wong di Istana Merdeka, Jakarta, 6 November 2024. PM Lawrence Wong yang tiba pada 5 November 2024, akan berada di Indonesia selama dua hari. Tempo/Subekti

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Prabowo Subianto mengatakan bahwa sebagai pemimpin ia merupakan bagian tim Kabinet Merah Putih. Kepala negara mengatakan bahwa dirinya selalu terbuka untuk berdiskusi dengan jajarannya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kita tinggalkan sekarang hal-hal yang terlalu protokoler, terlalu feodal, kita ini adalah kolega, kita mengabdi sama-sama ke rakyat," kata Prabowo kepada anggota kabinetnya dalam rapat paripurna di Kantor Presiden, kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, pada Rabu, 6 November 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Prabowo menyampaikan pernyataannya itu dalam konteks komunikasi presiden dan menteri selama dia melakukan kunjungan ke luar negeri beberapa pekan ke depan. Ia meminta seluruh anggota Kabinet Merah Putih menghubunginya jika ada urusan penting soal kebijakan, apalagi jika belum ada kejelasan dari Menteri Koordinator terkait.

"Jadi silakan gunakan teknologi tapi tentunya hal-hal rawan tidak perlu lewat telepon. Ini jaman modern ini banyak telinga yang ingin dengar. Jadi kalau saudara mau sampaikan hal penting silakan saya membuka pintu," kata Prabowo.

Dalam sidang kabinet, Prabowo mengumumkan rencana kunjungan luar negeri mulai dari Cina, Amerika Serikat, Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT APEC di Peru, KTT G20 di Brasil, dan Inggris.

Mantan Menteri Pertahanan ini akan mengunjungi Beijing, Cina, pada 8 hingga 10 November 2024. KTT APEC akan digelar pada 10-16 November 2024. Sementara KTT G20 digelar di Brasil pada 18-19 November 2024.

Mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat tidak menyampaikan rincian tanggal kunjungan ke Amerika Serikat dan Inggris. Ia hanya mengungkap peluang menghadiri ke KTT G7.

"Kita diundang juga. Karena ini berarti sesuatu kehormatan Indonesia dianggap juga pantas diundang ke G7. Jadi hal-hal ini tidak bisa saya hindari karena semua punya nilai strategis," kata Prabowo.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus