Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyinggung banyaknya organisasi masyarakat yang tidak jelas. Ormas tipikal tersebut, kata Prabowo, rajin mengajukan proposal tapi tidak mengadakan kegiatan apapun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Banyak di bangsa kita organisasi, ormas, kadang-kadang ormasnya anggotanya cuma 11 orang doang. Itu namanya organisasi papan nama. Jadi kegiatannya gak ada, tapi dia sering bikin proposal, dia kirim ke semua," ujar Prabowo saat mengahadiri halalbihalal BKPRMI di Masjid Istiqlal, Kamis, 19 Mei 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Prabowo kemudian membandingkannya dengan ormas Remaja Islam Masjid yang memiliki banyak manfaat untuk masyarakat. Seperti misalnya kegiatan membersihkan masjid yang jumlahnya hingga ribuan.
"Ada satu 1 juta masjid, lebih baik Remaja Mesjid membersihkan masjid itu sangat penting. Yang saya sarankan di mana-mana bupati, wali kota, kebersihan kota-kota kita, kebersihan wilayah kita, harus kita bersihkan, remaja-remaja ini diingatkan juga," kata Prabowo.
Ingin buat food bank
Lebih lanjut, dalam kesempatan itu Prabowo menyebut dirinya ingin membuat sistem Food Bank. Nantinya, sistem tersebut memungkinkan masyarakat yang kelebihan makanan bisa menyumbangkannya ke food bank untuk selanjutnya disalurkan ke masyarakat yang membutuhkan.
Prabowo membayangkan melalui program ini nantinya akan ada banyak anak-anak yang bisa mendapatkan asupan gizi lebih baik. Menteri Pertahanan itu mengaku mendapatkan ide food bank tersebut dari Presiden Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) yang juga menjabat Gubernur Melaka, Tun Seri Setia Mohd Ali Mohd Rustam yang turut hadir dalam acara tersebut.
"Ini gagasan luar biasa terima kasih. Saya catat, habis ini saya panggil saya punya staf ya dan segera lah buka. Kita mulai buka, tak usah dibesar-besarkan, nanti kita buka, kita lihat, mudah-mudahan ini akan berkembang terus," kata Prabowo.
Lebih lanjut, Prabowo menyebut dirinya tidak ingin rencana program ini dipublikasi oleh media. Sebab, dia tidak ingin muluk-muluk dalam membuat janji.
"Kalau saya tidak muluk-muluk, tidak banyak janji, yang penting berbuat. Kalau kata orang Indonesia timur, jangan banyak omong doang, omdo," kata Prabowo.
Selain itu, Prabowo menyebut dirinya juga akan membantu program Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) yang ingin membersihkan 100 ribu masjid di Indonesia. Menurut Prabowo, target tersebut memang terlalu besar, namun namanya sudah terlanjur diumumkan Ketua BKPRMI Nanang Mubarok terlibat dalam program itu sehingga harus menuntaskannya.
"Ini saya akan ikut, apa lagi saudara sudah mengumumkan berarti saya tidak bisa mundur. Saya didaulat. Pintar juga nih strategi beliau, harusnya beliau masuk tentara kalau akal taktiknya boleh juga, dia pasang saya, sudah tidak bisa lagi mundur saya," kata Prabowo.
M JULNIS FIRMANSYAH
Pilihan Editor: Ganjar Pranowo dan Nasaruddin Umar Hadir Bersama dalam Acara Halal Bihalal di Manado