Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Presiden Jokowi Terima Relawan Plat K di Istana Negara

Presiden Jokowi menerima Relawan Plat K di Istana Negara. Ketua relawan itu mengelak berkomentar soal kunjungannya tersebut.

26 Agustus 2022 | 16.47 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Presiden Jokowi yang juga Ketua Dewan Pembina relawan Pro Jokowi (Projo) hadir dalam rakernas bertajuk Haluan Baru Projo 2024 di kawasan sekitar Borobudur, Jawa Tengah, Sabtu, 21 Mei 2022. Tangkapan Layar Projo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah orang yang mengaku sebagai Relawan Plat K bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta. Puluhan orang ini kompak datang dengan seragam putih dan keluar dari pintu tamu Istana sekitar pukul 15.22 WIB.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Setelah keluar, ada beberapa anggota yang mengaku mereka berasal dari Jepara, Jawa Tengah, dan dipimpin oleh Ketua Relawan Plat K yang bernama Aan Rochayanto yang pernah tercatat menjadi penanggung jawab kegiatan silahturahmi akbar Gagego oleh relawan Plat K di Jepara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tapi, tidak satupun komentar soal pertemuan yang mau diberikan Aan. Ia terus berjalan sampai ke pintu keluar arah parkiran Kementerian Sekretariat Negara, dan tidak bersedia meladeni pertanyaan media.

"Kami pertemanan saja," kata Aan saat ditanya tentang identitas relawan ini, saat ditemui di kompleks Istana Negara, Jakarta, Jumat, 26 Agustus 2022.

Berbagai pertanyaan lain tak satupun dijawab secara terang oleh Aan, termasuk pesan yang disampaikan oleh Jokowi kepada rombongan relawan Plat K. "Pesannya jaga kesehatan," kata dia dan berlalu.

Beberapa anggota relawan yang justru bersedia bersuara soal pertemuan dengan Jokowi. Widi misalnya, sebagai anggota relawan, membeberkan sedikit pesan Jokowi kepada mereka.

"Supaya memikirkan ekonomi negara bagaimana, bukan penekanan ranah politik gitu, tetapi ini membantu ini dulu (ekonomi)," kata dia.

Ditanya soal apakah ada pembahasan terkait Pilpres 2024, Widi mengelak menjawab.

"Oh enggak enggak itu sama sekali enggak ada, mungkin mas Aan lebih (bisa menjawab)," kata dia singkat.

Sementara, anggota relawan lain yang bernama Haidar mau bicara panjang lebar dan menyebut rombongan sudah hadir di Istana sejak pukul 10 pagi, setelah sampai di Jakarta pada Kamis malam, 25 Agustus, pukul 10 malam.

"Kalau datang dari jam 10 malam dan kalau orang ada sekitar 32 orang, semuanya dari Relawan Plat K mewakili 6 kabupaten, ada Jepara, Blora, Pati, Grobogan, Rembang, Kudus," kata dia.

Ia menyebut mereka datang dan membahas sejumlah masalah ekonomi dengan Jokowi. "Bapak menjelaskan kita hidup di indonesia harus beryukur, beli BBM tidak ngantre, masih disubsidi pemerintah. Beli makanan kita masih bisa normal. Itulah yang kami bahas dengan bapak," ujarnya.

Sementara terkait dukungan pada Pilpres 2024, Ia menyebut relawan Plat K tentu satu komando dengan Jokowi. "Apapun yang dipilih bapak, mendukung atau tidak mendukung, kami akan satu komando dengan Pak Jokowi," ujarnya.

Tapi Ia membantah ada arahan khusus dari Jokowi. "Enggak ada, bapak enggak ada arahan ke siapa siapa, pokoknya ojo kesusu-lah, enggak usah terburu-buru, kita itu sekarang selesaikan dulu permasalahan ekonomi," ujarnya. 

Pada Juli lalu, Presiden Jokowi sempat mengumpulkan para relawan yang ikut mengusungnya pada Pilpres 2014 dan 2019 di Istana Bogor. Saat itu Jokowi kembali menegaskan bahwa dirinya tak akan terburu-buru menentukan sikap politik terkait siapa calon presiden yang akan didukungnya pada Pilpres 2024. 

Spekulasi soal siapa calon presiden yang akan didukung Jokowi sempat mencuat ketika dia menghadiri acara rapat kerja nasional kelompok relawan Projo di Magelang pada Mei lalu. Saat itu, Presiden Jokowi memberi sinyal dukungan kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Akan tetapi langkah Ganjar untuk maju pada Pilpres 2024 masih terganjal sikap politik PDIP yang belum menentukan calon. Ganjar disebut masih harus bersaing dengan Ketua DPR RI Puan Maharani yang juga merupakan putri dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. 

Fajar Pebrianto

Fajar Pebrianto

Meliput isu-isu hukum, korupsi, dan kriminal. Lulus dari Universitas Bakrie pada 2017. Sambil memimpin majalah kampus "Basmala", bergabung dengan Tempo sebagai wartawan magang pada 2015. Mengikuti Indo-Pacific Business Journalism and Training Forum 2019 di Thailand.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus